KABAR baik datang dari Agusriansyah Ridwan. Ya, baru saja dirinya menyandang gelar doktor. Gelar yang diidam-idamkan semua orang. Saat ini namanya bertambah menjadi Dr. Agusriansyah Ridwan, S.IP, M.Si.
Sebelumnya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyandang S2 Fakultas Sosial Ilmu Politik di Universitas Mulawarman dengan IPK 4.00. Nilai yang luar biasa. Bahkan ia menyandang wisudawan terbaik. Kemudian S3, ia mengambil Manajemen Pendidikan di universitas yang sama dengan IPK 3,92.
Gelar Doktor ini sejalan dengan profesi sebelum ia terjun ke dunia politik. Ialah guru. Ya, sebelumnya, Agusriansyah merupakan seorang guru di SMA1 Sangkulirang. Cukup panjang perjalannya menjadi guru. Ia dikenal tak hanya mengajar, namun juga mendidik.

Saat menjadi guru, hampir semua murid dekat dengannya. Ia menganggap murid adalah teman dan mungkin sahabat. Tak jarang bermain, rekreasi, makan, dan tidur bersama.
Hebatnya, selain dikenal vokal, kakak kandung dari Irwan DPR-RI itu doyan membaca. Ia terus menuntut ilmu. Apa saja. Termasuk Ilmu Agama. Tak pernah putus. Bagi dia, belajar tak ada batasan. Bahkan sampai tua. Pun hingga ajal menjemput.
Itulah dasar kenapa dirinya terus menempuh pendidikan kejenjang yang lebih tinggi hingga gelar doktor. “Menuntut ilmu itu sampai mati. Belajar itu tak ada batasnya,” kara pria yang kerap di sapa Agus Fecho itu.
Tingginya pendidikan lanjut dia, ialah dalam rangka meningkatkan kualitas , kapasitas, dan kapabilitas ilmu pengetahuan. Karena diperlukan pemahaman yang optimal dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban.
“Tentu dengan gelar tersebut maka setiap persoalan publik dapat dilakukan analisa yang baik karena ada konsep keilmuan yang dijadikan dasar berpikirnya. Dari analisis itu maka akan dapat diverifikasi dan di validasi atas sebuah persoalan. Sehingga formulasi dalam menanggulangi dan membangun berkesesuaian,” katanya.
Kata dia, dirinya akan terus konsisten, komitmen dan berintegritas. Pastinya, semua ilmu yang didapatkan akan dihibahkan untuk kepentingan masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki akan mampu optimalisasi dalam menjalankan kinerja sebagai Anggota DPRD Provinsi Kaltim setelah dilantik nanti,” katanya. (*)