VIRALKALTIM – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur (Kutim) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas cakupan bisnis untuk memperkuat pendapatan daerah.
Pada Selasa (17/9/2024), Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, meresmikan unit usaha terbaru Perumdam TTB, yaitu produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), yang digadang-gadang menjadi potensi besar dalam meningkatkan pundi-pundi keuangan perusahaan.
Selain fokus utama pada penyediaan layanan air bersih bagi masyarakat Kutim, langkah ini diambil sebagai bagian dari diversifikasi usaha. Bisnis AMDK merupakan salah satu dari beberapa unit bisnis yang akan dikembangkan oleh Perumdam TTB Kutim.
Tidaklah mudah bagi Perumdam TTB untuk merealisasikan bisnis AMDK tanpa persiapan matang. Sebelum melangkah lebih jauh, jajaran direksi dan manajemen perusahaan terlebih dahulu melakukan studi banding ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta di Yogyakarta, yang telah lebih dulu sukses mengembangkan bisnis serupa.
Kunjungan yang berlangsung pada Kamis (11/5/2023), dipimpin langsung oleh Direktur Utama Perumdam TTB, Suparjan, menyertakan Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, serta sejumlah pejabat terkait. Hadir dalam rombongan tersebut antara lain Sekretaris Kabupaten Kutai Timur Rizali Hadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zubair, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muhammad Muhir, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Noviari Noor, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Basuki Isnawan.
Rombongan Kutim disambut hangat oleh Direktur Teknik Perumdam Tirtamarta, Sarjono, beserta jajarannya. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi terkait pengelolaan bisnis AMDK, mulai dari proses produksi hingga distribusi. Kegiatan studi tiru ini menjadi kunci sukses bagi Perumdam TTB dalam merancang model bisnis AMDK yang sesuai dengan kebutuhan lokal Kutim.
Acara peresmian yang berlangsung khidmat ini tidak hanya dihadiri oleh Bupati dan Direktur Utama Perumdam TTB, tetapi juga sejumlah undangan penting, termasuk para pejabat lingkup Pemkab Kutim dan tamu kehormatan lainnya. Peresmian dilakukan dengan simbolis melalui pengguntingan pita oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, disusul dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur.
Selain meresmikan unit bisnis AMDK, Bupati juga meresmikan Gedung Dewan Pengawas dan Direksi serta Depo Arsip dan Gudang Umum milik Perumdam TTB. Bupati Ardiansyah dalam sambutannya mengapresiasi langkah Perumdam TTB yang terus berinovasi dalam pengembangan bisnis.
“Ini adalah bukti nyata bahwa perusahaan daerah kita tidak hanya berpikir untuk menyediakan layanan publik, tetapi juga berusaha untuk mandiri secara finansial dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah pegawai yang telah mengabdikan diri di lingkungan Perumdam TTB. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para pegawai dalam mendukung kinerja perusahaan.
Dengan adanya unit bisnis AMDK ini, Perumdam TTB Kutim diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru serta memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim. Produksi AMDK juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air minum berkualitas tinggi di Kutim dan sekitarnya, dengan tetap mengutamakan standar kesehatan dan kualitas produk.
Dalam jangka panjang, Perumdam TTB berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan dan produk yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Ini langkah awal, pengembangan bisnis Perumdam TTB Kutim.
Jajaran Perumdam TTB Kutim berjanji terus memastikan produk AMDK menjadi pilihan utama masyarakat Kutim. Dengan peresmian unit bisnis ini, Perumdam TTB Kutim sekali lagi membuktikan diri sebagai salah satu perusahaan daerah yang tangguh dan berdaya saing, siap menghadapi tantangan bisnis di masa mendatang. (*)