VIRALKALTIM – Dalam tiga tahun terakhir, Dinas PU Kutim memprioritaskan perbaikan dan pembangunan jalan serta jembatan untuk membuka akses wilayah. Proyek ini telah memberikan dampak besar bagi masyarakat pedesaan yang sebelumnya kesulitan terhubung dengan pusat kota.
Kepala Dinas PU Kutim, Muhammad Muhir, menjelaskan bahwa infrastruktur jalan dan jembatan adalah kebutuhan mendesak bagi masyarakat.
“Jalan dan jembatan yang dibangun tidak hanya meningkatkan mobilitas, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat baik perkotaan maupun pedesaan,” katanya.
Salah satu contoh proyek yang sukses adalah pembangunan jembatan penghubung di daerah pedalaman Kutim. Jembatan ini mempermudah distribusi hasil tani seperti sawit, karet, dan produk lokal lainnya ke pasar, sehingga biaya transportasi berkurang dan pendapatan petani meningkat.
Namun, pelaksanaan proyek ini tidak luput dari kendala. Tantangan geografis dan cuaca ekstrem sering memperlambat pekerjaan di lapangan. Meski begitu, Muhir optimis bahwa seluruh target dapat dicapai dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
“Tanpa partisipasi masyarakat, manfaat jangka panjang dari pembangunan ini sulit diwujudkan,” tutupnya.
Selain itu, pihaknya juga menempatkan pengelolaan air sebagai prioritas utama dalam mendukung kebutuhan masyarakat dan sektor pertanian. Dalam tiga tahun terakhir, dinas ini berhasil menyelesaikan beberapa proyek irigasi yang bertujuan meningkatkan hasil panen petani.
“Irigasi yang baik membantu petani memaksimalkan hasil panen, sehingga mendukung perekonomian daerah,” ujarnya.
Proyek irigasi ini merupakan salah satu langkah strategis Dinas PU untuk mengatasi kendala air yang sering menjadi masalah utama di sektor pertanian. Muhir menambahkan, pembangunan infrastruktur pendukung seperti saluran irigasi dan embung dilakukan secara terintegrasi dengan kebutuhan petani di wilayah pedesaan.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat, terutama petani, merasakan manfaat nyata dari program yang kami jalankan,” tegasnya. (adv)