VIRALKALTIM- Adanya peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, diharapkan para penerus bangsa dapat meneladani para perjuangan pahlawan yang telah gugur.
Bahkan ada pepatah yang mengatakan, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya.”. Terlebih perjuangan yang dilakukan pahlawan itu tidak ternilai harganya, karena mereka berani mempertaruhkan nyawanya untuk membuat bangsa ini bebas dari penjajah.
Pelajaran sejarah yang terdapat dalam buku-buku sekolah, seharusnya bisa menanamkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, keberanian, pengorbanan, dan semangat juang untuk generasi muda.
Jika semangat perjuangan dalam mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia dilakukan secara bersama-sama, pasti kita akan semakin kuat. Kekuatan yang terdapat pada diri bangsa ini adalah hasil dari peneladanan sikap terhadap para pahlawan yang telah mendahului kita.
Diketahui, mengenang kisah pahlawan ada beberapa manfaat. Ialah menunjukkan sejarah negara, mengajarkan keteladanan kepada anak-anak Indonesia, seperti kejujuran, kegigihan, pantang menyerah, dan melakukan kewajiban dan hak.
Pun bisa mengenalkan makna Hari Pahlawan kepada mereka dari kehidupan sehari-hari. Seperti mempertahankan kemerdekaan dengan belajar tekun, meraih prestasi di bidang yang diminati, menolong teman yang sedang kesusahan, dan membiasakan untuk mengucapkan terima kasih, maaf, serta tolong kepada orang lain.
Hal inilah yang menjadi Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda) ikut mengucapkan hari tersebut. Sebagai bangsa Indonesia sudah sepastinya turut serta dalam memperingati hari tersebut.
“Kita mengenang, berterima kasih, dan memberi penghormatan kepada para pahlawan kita yang telah gugur,” ujar Kepala Bapenda, Syahfur. (dy)