VIRALKALTIM– Memperingati hari lingkungan hidup sedunia tahun 2024 tema yang diusung yakni “Restorasi Lahan, Penggurunan, dan Ketahanan terhadap Kekeringan”.
Sementara aksi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2024 ialah penyelamatan lingkungan di kawasan Pantai Teluk Lingga Kecamatan Sangatta Utara.
Meliputi penanaman terumbu karang, penyulaman mangrove, dan bersih pantai, sebagai upaya untuk menyelesaikan krisis iklim melalui inovasi dan keadilan area pantai, Jumat (21/6/2024).
Turut serta dalam kegiatan tersebut Bupati Kutim H. Ardiansyah Sulaiman, Ketua DPRD Kutim Joni, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Rudi Iskandar, Sekretaris DLH Kutim Andi Palesangi, Kepala Dispora Kutim Basuki Isnawan, Kepala Dinas PLTR Simon Salombe, Kepala Disdukcapil Jumeah, Kepala BKPSDM Misliansyah, Kepala Disnakertrans Roma Malau Stakeholder, Pemuda Pemerhati Lingkungan dan Pramuka Saka Bahari Kabupaten Kutai Timur
Ketua DPRD Kutim, Joni ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Kata dia, tema tersebut mengingatkan dan mengajak seluruh masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan krisis iklim dengan inovasi secara konsisten serta menerapkan prinsip keadilan demi terciptanya laut yang sehat.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Kita sebagai masyarakat wajib sadar dan peduli terhadap lingkungan kita. Salah satu cara ialah dengan menjaga lingkungan, menjaga hutan, dan menanam pohon diantaranya mangrove,” ujar Joni.
Kata Joni, banyak manfaat menanam pohon khususnya mangrove di kawasan pantai. Selain sebagai pelindung, pencegah, pohon dan buahnya juga sangat bermanfaat bagi manusia.
“Salah satu tujuan penanaman mangrove ini adalah untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan dan tumbuhan Mangrove. Ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang besar termasuk tsunami,” katanya. (adv)