VIRALKALTIM – Sebanyak 172 jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi diberangkatkan menuju Embarkasi Haji Batakan Balikpapan untuk selanjutnya bertolak ke Tanah Suci Makkah. Seluruh calhaj dilepas langsung oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman di Masjid Agung Al Faruq, Komplek Islamic Center, di Bukit Pelangi, Sangatta Utara
Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah mengaku merasa bangga dan bersyukur serta mendoakan para jemaah calhaj agar senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan keselamatan oleh Allah Subhannahu wa Ta’ala (SWT). Mulai berangkat sampai pulang kembali ke Tanah Air, Indonesia
“Yang tidak kalah penting adalah kita doakan agar semua jemaah yang berangkat mendapatkan haji yang mabrur,” ucap Ardiansyah dihadapan Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, Staf Ahli Bupati Sulastin, Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono, Kepala Kemenag Kutim Mulyadi Mugeni, Kadinkes Kutim Bahrani, Kadishub Kutim Joko Suripto, Kabag Kesra Kutim Sahman, Ketua IPHI Kutim Sobirin Bagus, keluarga calhaj dan undangan lainnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan kepada calhaj untuk selalu menjaga kondisi kesehatan. Agar terus prima dari berangkat hingga pulang kembali di Tanah Air Indonesia. Selain itu, ia meminta kepada calhaj dapat mendoakan pemerintah dan Kabupaten Kutim semakin baik hingga di masa datang. Sebab menurutnya Makkah maupun Madinah adalah tempat yang mustajab untuk berdoa.
“Semoga Kutim menjadi daerah yang jauh dari bencana, jauh dari bahaya dan menjadi daerah yang senantiasa diberkahi Allah SWT,” harapnya.
Terakhir, ia mengingatkan kepada seluruh calhaj untuk khusyuk beribadah dan meniatkan kembali haji dengan penuh keikhlasan. Pastinya dengan kekhususan bermunajat kepada Allah SWT. Agar sepulang dari Tanah Suci menjadi haji yang mabrur.
Sebelumnya, Kepala Kemenag Kutim Mulyadi Mughni menyampaikan, jemaah Calhaj Kutim terdiri dari laki-laki berjumlah 76 orang dan perempuan sebanyak 93 orang. Jadi total Calhaj asal Kutim sebanyak 172 orang ditambah pendamping 5 orang.
“Sangatta Utara 117 orang, Sangatta Selatan 15 orang, Sangkulirang 3 orang, Bengalon 11 orang, Muara Wahau 6 orang, Kongbeng 5 orang, Muara Bengkal 2 orang, Muara Ancalong 3 orang. Kaubun 2 orang, Karangan 3 orang, Sandaran 1 orang, Kaliorang 2 orang, Rantau Pulung 1 orang dan Teluk Pandan 1 orang,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Calhaj Kutim masuk kloter 7, bergabung dengan 34 jemaah asal Samarinda dan 88 asal Kutai Kartanegara (Kukar). Sehingga total terdapat 294 jamaah.
“Usia tertinggi Calhaj Kutim adalah 89 tahun bernama Saliah dari Karangan dan usia termuda 21 tahun bernama Muhammad Lutfi Nur Hanifan dari Sangatta Utara,” jelasnya.
Terakhir, ia juga menyampaikan bahwa jamaah kloter 7 diberangkatkan ke Tanah Suci pada Minggu (4/6/2023) pukul 7.45 Wita, dari Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan. Diperkirakan tiba pada pukul 15.30 waktu Madinah. Selanjutnya, Kembali ke Tanah Air pada 15 Juli 2023 pukul 16.35 waktu Arab Saudi dan tiba di Indonesia pada 16 Juli 2023.(adv/nas)