VIRALKALTIM— Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kutai Timur menjadi momentum strategis untuk mendorong kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mempersiapkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Bupati Kutai Timur, Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si., menegaskan bahwa 84 juta anak Indonesia yang kini memasuki usia dini akan menjadi motor penggerak pembangunan bangsa dalam dua dekade mendatang. Ia menyebut bahwa kualitas kesehatan generasi saat ini merupakan penentu kemajuan peradaban masa depan.
Pada momen tersebut, Bupati menekankan bahwa pembangunan kesehatan harus menjadi prioritas utama karena menjadi fondasi dari pembangunan sektor lainnya. Tema HKN tahun ini, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat,” disebutnya bukan sekadar slogan, tetapi seruan agar seluruh pihak mengambil peran aktif menjaga kesehatan diri dan keluarga.
Menurutnya, daerah dengan generasi yang sehat akan memiliki kekuatan lebih dalam menghadapi tantangan global yang terus berubah.
“Kualitas kesehatan hari ini menentukan peradaban bangsa esok hari. Kita hanya punya dua dekade untuk memastikan generasi kita tumbuh sehat, tangguh, dan unggul,” tegas Bupati Ardiansyah.
Ia menambahkan bahwa persoalan kesehatan tidak hanya dapat diselesaikan oleh pemerintah, tetapi perlu menjadi budaya kolektif masyarakat. Melalui kebiasaan sederhana seperti rutin berolahraga dan menjaga kebersihan, kualitas kesehatan masyarakat dapat meningkat signifikan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memaparkan kemajuan program transformasi kesehatan nasional yang kini mengutamakan pencegahan sebagai langkah paling efektif. Ia menyebut bahwa perubahan pola dari mengobati menjadi menjaga kesehatan adalah tonggak penting yang harus dijalankan hingga ke tingkat desa.
Pemerintah Kutai Timur, katanya, akan terus memperkuat layanan dasar agar masyarakat dapat memperoleh akses kesehatan yang lebih mudah dan merata.
“Transformasi kesehatan harus terus kita gelorakan. Tugas kita adalah memastikan layanan mudah diakses, berkualitas, dan terjangkau oleh seluruh masyarakat,” lanjut Bupati.
Ia juga meminta seluruh fasilitas kesehatan di Kutai Timur untuk meningkatkan kualitas pelayanan, terutama dalam deteksi dini penyakit dan pemenuhan gizi bagi anak-anak. Dengan demikian, upaya pencegahan dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.
Acara HKN kemudian dibuka secara resmi dengan pemukulan genderang sebagai simbol dimulainya gerakan bersama menjaga kesehatan. Kegiatan dilanjutkan dengan gerakan minum susu bersama anak-anak serta peninjauan stand layanan kesehatan.
Bupati memastikan seluruh layanan berjalan baik, mulai dari pemeriksaan kesehatan dasar hingga edukasi pencegahan penyakit bagi masyarakat yang hadir. (Adv/ss)


















