VIRALKALTIM– Bunda PAUD Kutai Timur (Kutim) Siti Robiah mengatakan jabatan Bunda PAUD disematkan bukan hanya sebagai gelar saja tetapi fungsi dan tugasnya harus dijalankan. Hal itu disampaikan Siti Robiah usai mengukuhkan sembilan Bunda PAUD desa di Lamin Datun di Kecamatan Muara Ancalong, Sabtu (5/8/2023).
“Ada fungsi dan tugas yang harus dijalankan oleh Bunda PAUD, bahkan peran Bunda PAUD sangatlah strategis dalam membantu mendampingi serta terlibat dalam mewujudkan PAUD berkualitas,” kata istri orang nomor satu di Pemkab Kutim itu.
Adapun beberapa peran Bunda PAUD yang harus segera dilakukan di antaranya, segera pembentukan kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD mulai dari kecamatan hingga di desa. Agar segala kegiatan Bunda PAUD bisa berjalan dengan lancar.
“Tak lupa juga harus bekerja sama dengan korwil pendidikan di wilayahnya masing-masing, mitra-mitra PAUD, tenaga profesional, dan para pelaku dunia usaha atau perusahaan,” ungkapnya.
Selanjutnya, mendukung pelaksanaan layanan PAUD yang berkualitas sehingga dituntut harus selalu berkoordinasi dengan lembaga PAUD di sekitar desa masing-masing untuk berperan mendorong peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD.
“Alhamdulillah, Disdikbud Kutim telah melakukan Bimtek untuk guru tentang Kurikulum Merdeka dan Bimtek para guru tema transisi PAUD ke SD se-Kutim,” katanya
Tentu dengan hal itu, SDM di PAUD bisa lebih meningkat. Sehingga para guru bisa memberikan pelayanan pendidikan dengan menyenangkan bukan dengan pemaksaan.
“Memotivasi masyarakat dan penjabat pemangku kepentingan. Itulah peran Bunda PAUD, semoga bisa dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh Bunda PAUD dan mitra-mitranya,” tutupnya.
Sementara itu, Kadis PPA, Aisyah sependapat dengan Bunda Paud. Kata dia, sudah sepantasnya anak-anak diberikan pendidikan yang pantas dan berkualitas. Pendidikan akan melahirkan pula SDM yang baik. “Mereka merupakan masa depan kita yang harus di jaga dan diperhatikan,” katanya. (adv/wah)