VIRALKALTIM– Pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ust Munawwir awali kegiatan Maulid Nabi Muhammad Sallahu Alaihi Wasallam di di Masjid Baiturrahim Desa Tepian Makmur SP 8 Kecamatan Rantau Pulung.
Selasa malam, (24/10/2023) Ust H. Ardiansyah Sulaiman yang mengisi tausiah ajak masyarakat “Meneladani Akhlak Rasulullah Shallallahu Alahi Wasallam”. Sesuai dengan tema yang tertera di dalam Masjid.
Tampak hadir Anggota DPRD Hj. Hasnah dan Hj. Fitri, Camat Rantau Pulung Ny Tris Tinigsih, Kepala Desa Se Kecamatan Rantau Pulung, dan Forkopimcam serta undangan yang lain.
Dipenghujung kegiatan orang Nomor Satu di Kutim diminta oleh pengurus Masjid agar menilai Hiasan Maulid yang terbaik hasil kreasi warga Kecamatan Rantau Pulung.
Peringatan Maulid Nabi SAW diyakini telah dikenal oleh masyarakat muslim Arab, setidaknya sejak tahun kedua hijriah. Namun ada pula yang meyakininya peringatan maulid telah ada sejak zaman Nabi SAW.
Siketahui, sejarah maulid terdapat beragam versi mengenai awal mula peringatan Maulid Nabi SAW. Sebagian berpendapat, peringatan tersebut dilakukan pertama kali pada saat dinasti Fatimiyah berkuasa. Tapi ada pula yang berpendapat dimulai sejak masa Salahudin Al-Ayyubi.
Tujuannya untuk meningkatkan semangat jihad kaum Muslimin, dalam rangka menghadapi Perang salib melawan kaum Salibis dari Eropa dan merebut Yarusalem. Selain itu adanya Maulid Nabi ini mendorong umat muslim untuk senantiasa bershalawat.
Meneguhkan kembali kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW serta melestarikan ajaran dan misi perjuangan Nabi Muhammad SAW pun beserta Nabi lainnya dapat terus menginspirasi umat Islam.
Adapun ma’na Perayaan Hari Maulid Nabi ialah, di Indonesia Maulid Nabi juga dikenal dengan nama perayaan Syahadatain. Selain itu, perayaan Maulid Nabi juga dikenal dengan Grebeg Mulud karena tradisi masyarakat merayakan Maulid Nabi dengan cara menggelar upacara nasi gunungan.
Sejarah peringatan Maulid Nabi di Indonesia sendiri mulai berkembang di masa Wali Songo. Peringatan Maulid Nabi dilakukan demi menarik hati masyarakat memeluk agama Islam.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna penting bagi umat Muslim. Sebagai momen untuk meneladani nilai-nilai dan ajaran Rasulullah SAW yang diberikan untuk umatnya dalam menjalani kehidupan ibadah maupun bermuamalah. (ADV/Dy)