VIRAL KALTIM, KUTIM – Pasangaan nomor urut satu, H Mahyunadi SE MSi dan H Lulu Kinsu memiliki komitmen tinggi untuk membawa Kabupaten Kutai Timur (Kutim) makin maju.
Selain mendapatkan banyak dukungan dari semua elemen, beragam program telah disiapkan. Semua diimplementasikan melalui visi “Terwujudnya Kabupaten Kutai Timur yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera Berlandaskan Gotong Royong”.
Hadirnya Manyunadi-Kinsu diharapkan membawa perubahan bagi kabupaten kaya ini. Pasangan ini dianggap mampu mempercepat pembangunan infrastruktur, memacu pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), mengelola lingkungan, serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.
Mahyunadi-Kinsu diusung koalisi partai politik (parpol) besar yang terdiri dari Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), serta Partai Amanat Nasional (PAN). Juga didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Dengan dukungan penuh dari parlemen, tentunya akan memperlancar usaha untuk merealisasikan program-program itu. Di mana, pembangunan akan berjalan dengan baik jika terjadi sinergitas antara pemerintah dengan dewan.
Berikut ini adalah implementasi program-program Mahyunadi-Kinsu yang wajib Anda ketahui:
Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan proporsional
Implementasi Program:
Penambahan ruas dan peningkatan kualitas jalan
Penyelesaian pelabuhan laut Sangatta dan pembangunan bandara
Elektrifikasi listrik di semua desa
Sambungan instalasi PDAM di semua desa
Menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat dengan mengembangkan UMKM, koperasi, agribisnis dan agroindustri
Implementasi Program:
Kemudahan kredit modal usaha UMKM, dan pengembagan koperasi.
Bantuan saprodi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan
Peningkatan nilai tambah hasil produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Penyerapan tenaga kerja lokal di semua industri (pertambangan, migas, CPO dan turunannya)
Pengembangan pariwisata dan budaya lokal
Mengembangkan program desa mandiri dan sejahtera
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat, berbudi pekerti luhur, dan berdaya saing
Implementasi Program:
Alokasi anggaran 20 persen di bidang pendidikan untuk bantuan perlengkapan siswa, pemberian beasiswa, pendidikan nonformal, peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru serta pendirian dan pengembangan balai latihan kerja
Pembangunan rumah sakit pratama, pembangunan rumah dokter, peningkatan kualitas sarana, prasarana dan pelayanan kesehatan, bantuan pengobatan bagi masyarakat kurang mampu serta bantuan pemenuhan gizi ibu hamil dan balita
Peningkatan dan pemerataan kualitas pemuka agama dan rumah ibadah
Mewujudkan tata kelola lingkungan yang baik serta tatanan kehidupan sosial yang harmonis
Implementasi Program:
Alokasi anggaran 50-100 juta per RT/tahun untuk kegiatan sosial, sarana olahraga dan seni, kegiatan keagamaan dan kegiatan penataan lingkungan di tiap RT
Penataan peruntukan lahan per kecamatan
Pembinaan lembaga adat, ormas, OKP, olahraga, seni dan budaya
Menumbuhkembangkan budaya gotong-royong dalam masyarakat
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik dan berbasis elektronik
Implementasi Program:
Penerapan e-goverment dan e-budgeting dalam penyelenggaraan pemerintahan
Peningkatan kualitas, kapasitas, dan kesejahteraan ASN
Peningkatan kesejahteraan tenaga honorer melalui pengupahan UMK
Mendorong percepatan penyelesaian pembangunan proyek strategis nasional di Kawasan Industri Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK)
Membangun Kutim ke depan tidaklah mudah. Dukungan dari masyarakat sangat menentukan nasib kabupaten berpenduduk 424.171 jiwa (semester I 2020) itu. Jika salah memilih memimpin pada 9 Desember mendatang, harapan untuk menikmati program-program tersebut di atas akan sirna.
Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin yang memiliki kualitas, pengalaman, dan paham dengan kondisi masyarakat. Kehadiran masyarakat dalam rangka membawa Kutim untuk perubahan sangat dibutuhkan. Syaratnya adalah datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan coblos nomor satu, Mahyunadi-Kinsu. (***)