VIRALKALTIM– Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Timur terus gencar melakukan sosialisasi pemberdayaan perempuan, meskipun saat ini baru mencakup 12 dari 18 kecamatan di wilayah tersebut.
Sosialisasi ini fokus pada peningkatan keterampilan dan pemberdayaan perempuan, terutama bagi mereka yang menjadi kepala keluarga, baik karena perceraian maupun kondisi lainnya.
“Kami baru mencakup 12 kecamatan, termasuk Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, dalam pelaksanaan sosialisasi. Meskipun demikian, kami terus berusaha untuk menjangkau seluruh kecamatan. Kami fokus pada pemberdayaan perempuan yang menjadi kepala keluarga,” kata Kepala DP3A, Idham Cholid.
DP3A mengadakan pelatihan keterampilan seperti pembuatan kue, menjahit, dan kerajinan tangan. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi untuk membantu permodalan bagi perempuan yang ingin mengembangkan usaha. Pelatihan ini ditujukan untuk perempuan yang harus menghidupi keluarga sendiri dan membutuhkan keterampilan untuk mendukung perekonomian keluarga.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membantu perempuan yang menjadi kepala keluarga agar bisa mandiri secara ekonomi. Kami memberikan pelatihan sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki, serta mendukung mereka dengan akses permodalan untuk mengembangkan usaha,” tambah Idham.
Dengan upaya ini, DP3A berharap perempuan yang menjadi kepala keluarga dapat lebih kuat secara finansial dan meningkatkan kualitas hidup mereka serta keluarga. (adv/sl)