VIRAL KALTIM, KUTIM – Meperingati Hari Kartini Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis dan IVA test yang mengusung tema “Peran Perempuan Menuju Indonesia Sehat Dengan Hidup Terencana”. Acara yang digelar secara simbolis pelayanan KB gratis dan IVA test tersebut, dihelat di Klinik Pratama Bidan Triana Nur Jalan Margosantoso, Sangatta Utara, Kutim, Rabu (21/4/2021).
Kegiatan dihadiri Plt. Kepala DPPKB Kutim dr Setiadi Halim, Wakil Ketua I TP. PKK sekaligus Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kutim Hj. Tirah Satriani Bulang, Kodim 0909/Sangatta, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kutim Sri Andayani, perwakilan Dinas Kesehatan Kutim, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kutim serta Danramil 0909-01/Sangatta Kapten Inf Arif Safardiyatno.
Plt.Kepala DPPKB Kutim dr Setiadi Halim mengatakan, “DPPKB sendiri menargetkan minimal 595 akseptor KB dimanfaatkan dalam program yang berlangsung sejak 5 April 2021 lalu. Sebanyak 119 fasilitas kesehatan Se-Kutai Timur dirangkul untuk menuntaskan program tersebut.” ungkapnya.
“KB gratis ini ditarget minimal 595 akseptor KB, dan diselenggarakan di 119 faskes seluruh Kutai Timur,” ucap Setiadi.
Selain itu, sambungbya, KB gratis juga bermanfaat sebagai penyeimbang antara pertumbuhan penduduk dengan program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Diharapkan juga KB ini bisa membentuk keluarga kecil yang sesuai dengan kekuatan sosial dan ekonominya,” ujarnya.
Menurut Setiadi, dengan terciptanya keluarga kecil yang berkesesuaian dengan kekuatan ekonomi sosial, kesejahteraan tentu tercipta. Sebab berbagai kebutuhan hidup keluarga tersebut, dapat terpenuhi dengan baik.
Sementara itu, Wakil Ketua I TP. PKK sekaligus Ketua GOW Kutim, Hj. Tirah Satriani hadir memberikan dukungan terhadap program KB gratis yang juga melibatkan seluruh PKK di 18 Kecamatan di Kutai Timur, dan hingga pukul 20.00 jumlah partisipan masyarakat pada acara tersebut sebanyak 694 orang.
“Kita harus mendukung program KB ini dengan menyebarkan informasi ke masyarakat. Supaya banyak keluarga bisa menjadi keluarga yang sehat dan sejahtera,” ucapnya. (adv/dy/Diskominfo)