VIRALKALTIM– DSN Group bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan XIV Kalimantan Timur dan para pemangku kepentingan Desa Miau Baru meresmikan buku ‘Warisan Budaya Dayak Kayan Umaq Leqan’. Acara yang diadakan di Desa Miau Baru ini dihadiri oleh 25 orang, termasuk tokoh adat, tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan perwakilan DSN Group.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari perwakilan manajemen DSNG, diikuti serah terima buku secara simbolis kepada pemangku kepentingan. Anjar Dwi Nugroho, Regional Head DSN Group Kaltim, menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya, baik benda maupun tak benda, sebagai wujud penghormatan kepada leluhur dan untuk meningkatkan kebersamaan serta nilai-nilai sosial masyarakat.
“Peluncuran buku ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DSNG dalam pelestarian budaya. Program tahunan seperti dukungan kegiatan Lomplai di suku Dayak Wehea dan pelatihan kerajinan tradisional juga menjadi komitmen perusahaan untuk mendorong pelibatan masyarakat”, jelas Anjar.
Martin Langet, Kepala Adat Kayan-Kenyah, menyampaikan apresiasinya kepada DSNG atas kontribusi dalam pelestarian budaya Dayak Kayan Umaq Leqan. Ia berharap inisiatif ini dapat dilanjutkan secara berkelanjutan demi memperdalam pemahaman masyarakat tentang warisan budaya mereka.
Dengan acara ini, DSNG mempertegas komitmen untuk mendorong pelestarian budaya dan ekonomi berkelanjutan di wilayah sekitar perusahaan. Karena seyogyanya DSNG juga merupakan bagian dari masyarakat, yang memiliki visi untuk tumbuh bersama masyarakat serta menjadi perusahaan berkelas dunia dan dibanggakan negara .(*)