VIRALKALTIM– Kepala Desa Martadinata, Sutrisno memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kutai Timur yang mana mengeluarkan peraturan terkait kenaikan gaji bagi Kepala Desa, Sekretaris, Kaur hingga BPD, Lembaga Adat, LPM, RT, maupun Dusun.
Tentu saja hal ini disambut baik oleh para kades khusunya Desa Martadinata. Meskipun sebelumnya ia pernah merasakan kenaikan gaji pada 2023 lali, namun kali ini mengalami kenaikan yang relatif signifikan.
“Bagus saja kalau ada kebaikan. Kalau ada kenaikan sangat bagus. Jadi sangat wajar sekali naik. Kalau naik secara otomatis APBDes naik juga,” ujar Kades Martadinata, Sutrisno.
Kenaikan ini kata dia, lantaran adanya kenaikan APBD Kutai Timur. Hal ini menjadi percikan kebaikan bagi para desa hingga ke tingkat bawah. Meskipun diakuinya, hingga saat ini belum ada menerima gaji tersebut.
“Masuknya nanti di perubahan. Meskipun belum masuk tetapi kami sambut baik. Alhamdulillah kita sangat bersyukur sekali atas kenaikan ini,” katanya.
Dirinya memastikan, dengan naiknya gaji dan tunjangan maka kualitas kerja juga akan meningkat. Pastinya semua untuk kepentingan masyarakat. Tak hanya ditingkat desa, akan tetapi hingga ke RT.
“Harapan kita dijalankan sesuai engan kenaikan gaji harus berbanding lurus dengan kinerja,” katanya.
ia juga sedikit menyinggung masalah kinerja 2024. Banyak hal yang sudah dikerjakan. Tentu ya semua untuk kebutuhan dasar masyarakat. “Pertama ialah pembangunan jembatan, jalan-jalan, air bersih, pertanian, UMKM, dan lainnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Susuk, Samijah juga menyambut baik atas kenaikan gaji dan tunjangan desa hingga aparatur di bawahnya.
“Sangat baik sekali. Baik saja. Apresiasi atas kenaikan itu,” katanya.
Namun katanya, dirinya belum menerima kenaikan itu. Jika sudah terealisasi, maka ia sangat bersyukur. Pasalnya, ini baru pertamakali mengalami kenaikan.
“Sebelum naik juga, InsyaAllah pelayanan kepada masyarakat jalan terus. Pelayanan paling utama,” katanya. (adv)