VIRAL KALTIM, KUTIM- Meskipun bukan tanggungjawab penuh PDAM TTB Kutim, namun mereka juga ikut membantu korban banjir yang terjadi di Benteng Mawakal.
Ya itulah budaya PDAM. Sejak masa Aji Murni Mawarni hingga pimpinan Suparjan, mereka memiliki program peduli sesama. Di saat musibah apapun yang terjadi di Kutim, PDAM selalu ikut memberikan sumbangsi untuk masyarakat terdampak.
Seperti yang terjadi di Benteng Mawakal. Diketahui, sudah sepekan banjir merendam rumah warga. Kedalaman bervariasi. Bahkan hingga setinggi atap rumah.

Beberapa kecamatan lumpuh total. Sembako merangkak naik. Untuk ke sana, warga hanya menggunakan kendaraan sungai. Memang diperlukan perhatian serius oleh pemerintah. Termasuk masyarakat Kutim.
“Semoga dapat bermanfaat buat saudara kita di sana. Diantara bantuan yang diberikan ialah berupa sembako beras dan mie instan,” ujar Dirut PDAM Suparjan.
Suparjan berharap, banjir segera berakhir. Sehingga masyarakat kembali dapat beraktivitas seperti biasa. Baik kesehatan, pendidikan, pertanian, maupun aktivitas lainnya.
“Kita doakan agar mereka semua sehat selalu,” harap Suparjan. (adv/Dy)