VIRAL KALTIM, KUTIM – Berikut ini merupakan kronologis tragedi berdarah di Jalan Kabo Dalam, Sangatta Utara, Kutim, Selasa (4/11) pukul 17.45 Wita.
Sebelum informasi tersebut menyebar kemarin (5/11), perseteruan berawal dari salah paham antara warga setempat, yakni Ronald dan Sule. Salah paham itu yang kemudian menyeret keadaan menjadi runyam. Cekcok mulut antara keduanya semakin sengit.
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan melalui Kasat Reskrim AKP Yuliansyah menjelaskan, penyebab kesalahpahaman antara Ronald dengan Sule belum diketahui secara pasti. Namun dipastikan, mereka sempat didamaikan. Tapi kemudian muncul warga lainnya, Seko (35), yang secara tiba-tiba mengamuk dengan membawa sebilah parang sambil meneriakkan kalimat mengejutkan, “siapa yang jago disini?!”.






[penci_blockquote style=”style-1″ align=”none” author=””]Seko”siapa yang jago disini?!”.[/penci_blockquote]
Kemudian, lanjut Yuliansyah, datang adik kandung dari Ronald, yakni Evit (30), yang merupakan warga Jalan Sulawesi III, Sangatta Utara. Evit langsung menerima tantangan dari Seko, dengan disertai senjata tajam (sajam) jenis badik. Perkelahian pun berlangsung.
[penci_related_posts taxonomies=”undefined” title=”Viral Terkini” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
Diterangkan, saat keduanya berkelahi, tiba-tiba Seko terjatuh terkena tikaman sajam oleh Evit. Seko, sang penantang itu akhirnya tewas dengan darah bersimbah. Korban merupakan lelaki warga Jalan Munte, Gang Rawa, Sangatta Utara. Dia merupakan karyawan perusahaan swasta sub kontraktor dari perusahaan tambang terbesar di Kaltim. (Rch)


