VIRALKALTIM– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni, menyampaikan pandangannya tentang pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Kutim. Menurut Joni, banyak potensi yang dapat dikelola untuk meningkatkan perekonomian daerah ini.
Salah satu contoh utama adalah Kecamatan Rantau Pulung, yang kini menjadi salah satu kecamatan dengan pertumbuhan ekonomi paling pesat di Kutim. Hal ini disebabkan oleh pengembangan komoditas sawit, baik yang dilakukan oleh perusahaan maupun yang ditanam secara mandiri oleh masyarakat setempat.
Joni menjelaskan bahwa Rantau Pulung telah berkembang pesat, baik dari segi ekonomi maupun infrastruktur. “Dengan pengelolaan ekonomi pertanian yang berkelanjutan, saya yakin Rantau Pulung akan terus mengalami peningkatan,” ujarnya.
Menurut Joni, Rantau Pulung memiliki posisi yang strategis karena kecamatan ini telah berkembang menjadi kota yang tertata dengan baik. Pemerintah telah melakukan penataan kota sejak dini, sehingga daerah ini terlihat rapi dan terorganisir.
“Daerah ini awalnya adalah daerah transmigrasi, sehingga penataannya sudah jelas dengan batas-batas yang terdefinisi dengan baik. Fasilitas umum juga sudah lengkap, sehingga pemerintah tidak kesulitan dalam melakukan penataan lebih lanjut,” tambah Joni.
Ke depan, Joni mengakui bahwa pemekaran wilayah diperlukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Ia menyoroti bahwa beberapa desa di Bengalon yang berdekatan dengan Rantau Pulung yang sudah dimekarkan. “Dengan pemekaran ini, desa-desa yang berdekatan dapat digabungkan menjadi satu kecamatan, yang akan mempermudah pengelolaan dan pelayanan,” jelasnya.
Dengan semua potensi dan penataan yang ada, Joni optimis bahwa Rantau Pulung akan terus tumbuh dan menjadi contoh bagi kecamatan lainnya di Kutai Timur. (Adv)