VIRAL KALTIM, KUTIM- Belum lama ini, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) menggelar Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 Tahun 2021.
Kadis P2KB, dr Setiadi Halim mengatakan penetapan Harganas merupakan komitmen pemerintah dalam upaya pembangunan SDM yang berdaya saing melalui keluarga yang berkualitas agar kesejahteraan masyarakat makin meningkat.
“Generasi penerus bangsa harus tumbuh dalam keadaan sehat , cerdas, kreatif, dan produktif,” kata dr Setiadi.
Namun yang terjadi di Indonesia berdasarkan riset menunjukan penurunan pravelensi stunting balita ditingkaat Nasional sebesar 6,4 persen selama lima tahun ini.
“Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan program keluarga berencana untuk mengatur kehamilan, menjaga kesehatan dan menurunkan kematian ibu, bayi dan anak. Meningkatkan akses dan informasi, pendidikan, konseling, pelayanan KB dan pelayanan kesehatan reproduksi,” katanya.
Sebeluknya, Seriadi mewanti-wanti bahaya stanting di Kutim. Karenanya, pihaknya terus berupaya agar warga Kutim tak mengalami stanting. Hal ini juga sesuai dengan pesan Bupati Kutim. “Ya kami juga fokus pada stanting dan pendataan keluarga,” katanya. (adv/dy)