VIRALKALTIM– Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, memberikan apresiasi tinggi kepada Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) yang telah memberikan pelayanan maksimal dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Jimmi menyatakan bahwa upaya Perumdam TTB dalam memberikan pelayanan air bersih baik menambah jumlah sambungan baru dan memperluas cakupan layanan patut diapresiasi, mengingat pentingnya air bersih sebagai kebutuhan dasar bagi warga Kutim.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras Perumdam TTB yang terus berupaya meningkatkan kualitas layanan air bersih di Kutai Timur. Tentu saja sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya sulit mendapatkan akses air bersih,” ujar Jimmi.
Namun, Jimmi juga memberikan beberapa harapan dan masukan agar pelayanan air bersih bisa terus ditingkatkan dan besar harapan bisa melayani seluruh desa.
Jimmi yakin kebutuhan air bersih di Kutai Timur akan terus terpenuhi secara merata, sehingga semua warga dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik.
Untuk diketahui, dalam kurun waktu empat tahun terakhir, Perumdam TTB telah berhasil menambah 13.767 sambungan air baru, yang membawa total sambungan aktif menjadi 47.043 hingga Agustus 2024.Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperluas akses air bersih di seluruh wilayah Kutim.
Direktur Utama Perumdam TTB Kutim, Suparjan, menyampaikan bahwa hingga saat ini perusahaan telah melayani 57 desa dari total 139 desa dan dua kelurahan di Kutai Timur.
Cakupan administrasi mencatatkan angka 54,28 persen, sedangkan cakupan teknis sudah mencapai 80,54 persen. Peningkatan ini mencerminkan kemajuan dalam distribusi layanan air bersih.
“Kami terus berusaha meningkatkan kapasitas layanan dengan mengoperasikan 22 Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang total kapasitasnya mencapai 675 liter per detik. Upaya ini kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kutim secara lebih merata,” kata Suparjan.
Jumlah penduduk yang terlayani kini mencapai 235.215 jiwa atau sekitar 49.728 kepala keluarga. Sejak 2020, perusahaan terus menambah sambungan air baru, dengan total penambahan mencapai 13.767 sambungan dalam empat tahun terakhir.
Selain itu, Perumdam TTB Kutim juga memperoleh penilaian positif dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur, dengan nilai 3,89 dalam kategori “Sehat”. Suparjan menambahkan, fokus perusahaan saat ini adalah mengurangi Non-Revenue Water (NRW) yang saat ini tercatat sebesar 12,38 persen. (adv)