VIRALKALTIM- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Timur menggelar acara pembukaan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) melalui peningkatan kemampuan sumber daya manusia bagi keluarga pioner. Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kapasitas keluarga dalam membangun masyarakat yang sejahtera.
Kepala Dinas Sosial, Ernata Hadi Sujito, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat peran keluarga pioner dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial. “Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas keluarga pioner dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujar Ernata.
Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Asisten I Kabupaten Kutai Timur, Poniso Suryo Renggono, yang menyampaikan pentingnya peran keluarga sebagai pilar utama dalam pembangunan masyarakat. Dalam sambutannya, Poniso menekankan bahwa keluarga pioner memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi agen perubahan positif dalam aspek sosial, ekonomi, dan budaya.
“Melalui sosialisasi ini, kita mengangkat tema yang relevan dengan tantangan saat ini, yakni bagaimana meningkatkan potensi sumber kesejahteraan sosial untuk memperkuat kemampuan sumber daya manusia,” ungkap Poniso dalam pembukaan acara.
Sosialisasi ini dihadiri oleh lebih dari 80 peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat, serta narasumber dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, M. Risman dan Sopyanoor. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Kutim, dilanjutkan dengan doa, laporan panitia, dan sambutan dari pejabat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Poniso juga berharap agar kegiatan ini dapat memperkuat peran keluarga pioner sebagai agen perubahan yang menciptakan individu-individu berkualitas.
Ia menyampaikan bahwa keluarga pioner diharapkan dapat berkontribusi tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kemajuan masyarakat secara keseluruhan.
“Dengan semangat kebersamaan, mari wujudkan keluarga yang kuat dan masyarakat yang sejahtera,” ajak Poniso, menutup sambutannya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat lebih memahami pentingnya sumber kesejahteraan sosial dan cara mengembangkan keterampilan serta karakter keluarga untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan.”Sosialisasi ini menjadi penting untuk mencegah penurunan moral dalam masyarakat dan diharapkan dapat membentuk individu yang mampu berperan aktif dalam masyarakat sesuai dengan nilai dan norma yang berkembang,” tutup Ernata. (adv)