VIRAL KALTIM, KUTIM- KNPI Kutim secara sah terpecah di Kutim. Hari ini, Selasa, (6/7/2021) kubu Munir Perdana, Arham, dan Lukas Himuq menggelar Musda ke 7. Musda dilaksanakan di Kantor KNPI Kutim di Jalan Suekarno Hatta.
Munir, Arham, dan Lukas merupakan pengurus KNPI Kutim hasil Musda ke VI. Masa kepengurusanya diperpanjang hingga 2021 ini.






Secara bersamaan, Kubu Felly menggelar Musda KNPI lantaran diambil alih oleh KNPI Kaltim Kubu Arif Rahman Hakim. Terpilihlah ia secara aklamasi. Namun, kubu Munir mengaggap jika kepengurusannya masih sah. Pada saat inilah dilaksanakan Musda Kubu Munir.
Ketua Panitia Muhammad Fachruddin Ansyari mengatakan jika Musda ini melibatkan 35 OKP dan 9 pengurus Kecanatan. “Alhamdulillah berjakan lancar,” kata Fachruddin Aan.
Ketua KNPI Kutim, Munir Perdana mengatakan KNPI kali inidilaksanakan secara sederhana. Hal ini lantaran masih berada pada masa pandemi. Namun kata dia, yang terpenting ialah kekompakan, kebersamaan, dan persatuan pemuda.
“Terpenting kita mulai proses yang sah. Kedua ialah kekompakan, solid, bersatu, dan pastinya bisa mengayomi semua pemuda di Kutim. Tak hanya OKP namun semua pemuda di Kutim,” kata Munir.
Katanya, KNPI terpilih nantinya diharap tetap dapat bersinergi dengan pemerintah. Meskipun diakui akan menempuh tantangan yang besar. Kedua, perlu pula kritis buat pemerintah jika dianggap tidak pro masyarkat.
“Utamakan soliditas dan kualitas . kita yakin kepengurusan KNPI akan mencapai tantangan di depan,” katanya.



Ketua KNPI Kaltim Tito Sugiarto mengatakan jika KNPI di pusat juga terpecah menjadi tiga. Namun kabar baik, jika tiga kubu tersebut akan bersatu dan akan menggelar musda bersama.
“Jadi tidak perlu ragu untuk bekerja. KNPI Kutim sudah benar. Kita apresiasi bung Munir yang luar biasa. Program luar biasa. Tantangan luar biasa. Bisa bawa pemuda Kutim tetap solid,” katanya.
Pada kesempatan itu, hadir beberapa pejabat KNPI Kaltim. Diantaranya, Ketua Tito Sugiarto, Sekretaris Fajriansyah, dan Ketua Organisasi Deni. (dy)