VIRALKALTIM– Dalam rangka persiapan penyelenggaraan pendaftaran pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan penerimaan pendaftaran bakal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur dalam pemilihan serentak Tahun 2024.
Rakor dilaksanakan pada Sabtu, 24 Agustus 2024 dimulai pukul 09.00 WITA-selesai di Kantor KPU Kabupaten Kutai Timur.
Diketahui sebelumnya pihaknya sudah menggelar rapat penetapan DPS. DPS yang disepakati ialah 296.958. Dengan total 701 TPS dan 160.223 laki-laki dan 136. 735 perempuan. Data ini hampir sama dengan DPT sebelumnya yakni 299.214.
Ketua KPU Siti Akhlis Muafin meminta kepada masyarakat untuk mengecek apakah sudah terdata dalam DPS. Jika tidak, diharapkan dapat melapor untuk segera ditindaklanjuti.
“Apakah sudah terbuat dalam DPS. Sampaikan kepada sanak famili. Nama yang belum tertuang bisa melakukan dan kami bisa akomodir,” kata Muafin mengawali pembahasan.
Lanjut mantan Komisioner Bawaslu itu, untuk pendaftaran bakal calon dilaksanakan pada 27-28 Agustus 2024. Pada hari pertama dilaksanakan oleh pasangan Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi. Sedangkan tanggal 28 ialah pasangan Kasmidi Bulang-H. Kinsu.
“Kami juga berkewajiban mensosialisasikan tahapan yang ada termasuk pemeriksaan kesehatan,” katanya.
Pihak RSUD mengaku siap dalam memberikan pelayanan kepada Paslon. Pihaknya juga sudah menyiapkan 55 tim pemeriksa ditambah 35 panitia. Baik kesehatan jasmani, rohani, maupun bebas dari barang terlarang.
Hanya saja, satu kendala ialah alat pemeriksaan saraf. Namun pihaknya sudah koordinasi dengan RS Bontang. Adapun jadwal pemeriksaan dibuka rumah sejak Tanggal 28 Agustus -2 September 2024. Namun disarankan secara bersamaan agar menggunakan tanggal 1 tepat pada hari Minggu.
Wakil Direktur RSUD, Yuwana Sri Kurniawati mengatakan sebelum pemeriksaan diharapkan calon untuk berpuasa dimalam hari sejak pukul 20.00 WITA. Disarankan hanya meminum air putih. Pada Pukul 07.00 WITA, calon diminta sudah berada di ruang pemeriksaan.
“Paslon harus rileks dan tidak capek. Pemeriksaan bisa sampai 8 jam,” katanya.
Hadir dalam acara, Komisioner KPU Hasan Basri, Budi Wibowo, Abdul Manaf, Abdul Aziz, perwakilan Polres, Lanal, Kodim, Kejaksaan, Kominfo, Disdik, Dishub, Satpol PP, dan perwakilan partai. (adv)