VIRALKALTIM– Kabar mengerikan datang dari warga Sangkulirang. Ya, sekira 70 peserta arisan atau 103 mata tertipu oleh kurir berinisial Yl. Kabarnya YI melakukan dugaan penipuan dengan cara arisan live aplikasi media sosial.
Korban seakan terhipnotis. Pasalnya, dari total 70 minggu guncangan arisan atau pertemuan, hanya sekira 16 kali yang real atau asli. Selebihnya dianggap fiktif.
“Jadi ada dua sesi. Untuk satu mata kami membayar 200 ribu. Dengan total 103 mata. Ada yang ikut 1 sampai 5 mata. Jadi total sekali dapat sebanyak 20 juta lebih,” ujar Heri dan Mustakim selaku korban arisan.
Awalnya kata Heri, pihaknya tak curiga. Pasalnya, masih berjalan lancar. Namun semakin lama, terasa ganjil. Pelaku seakan tak ingin korban menyaksikan langsung guncangan arisan tersebut.
“Jadi dia selalu live di HP. Saat kami tanya alasannya banyak sekali. Kalau mau didatangi katanya ada yang masih belum bayar, ada kerjaan, sinyak tidak ada, dan alasan lainnya,” kata korban.
Parahnya, kebanyakan korban merupakan kalangan menengah ke bawah. Mereka berharap besar dari keuntungan arisan tersebut. Namun, berakhir dengan masalah yang besar.
“Ya ada kerja serabutan, tukang kupas bawang, buruh, dan lain-lain,” katanya.
Meskipun pelaku sudah ditangkap, namun pihaknya berharap semua harta mereka dikembalikan. Pasalnya, ada beberapa aset yang dibeli pelaku di duga dari hasil penggelapan uang arisan.
“Kami sudah pantau semua. Diantaranya ada tanah. Kalau pelaku jalan emasnya ada juga. Kami harap dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya,” harapnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kutim, AKP Dimitri Mahendra Kartika mengatakan akan mengecek kabar tersebut. “Akan kami cek dulu,” katanya. (dy)