VIRAL KALTIM, KUTIM – Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), H Mahyunadi SE MSi dan H Lulu Kinsu bisa diterima di semua kalangan. Tidak membeda-bedakan antara suku, agama, ras, hingga golongan menjadi pembawaan calon nomor satu tersebut.
Tidak hanya diterima kalangan habib dan ulama, Mahyunadi-Kinsu juga diterima dengan hangat oleh pendeta di Kutim. Pendeta Alki Liu mengungkapkan bahwa Kutim butuh pemimpin baru.
“Mulai seluruh pendeta-pendeta yang ada di Kecamatan Long Mesangat, Busang, Muara Ancalong, Muara Bengkal, dan Batu Ampar, kami sangat mengharapkan Kutai Timur ke depan agar supaya lebih baik. Dan, untuk mencapai hal yang demikian, tentunya membutuhkan pimpinan baru,” katanya.

Pendeta Alki Liu menambahkan, sosok yang dianggap tepat untuk memimpin Kutim adalah Mahyunadi-Kinsu. Pasalnya, Mahyunadi-Kinsu memiliki kapasitas dan elektabilitas mumpuni. Selain itu juga konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Pasangan nomor satu, Mahyunadi-Kinsu yang bisa menjawab semuanya itu. Tentang harapan ke depan Kutai Timur, dan menurut penilaian kami, bahwa pasangan nomor satu H Mahyunadi dan H Lulu Kinsu yang paling pantas (memimpin Kutim) karena memiliki kapasitas dan elektabilitas yang mumpuni. Serta memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ada di seluruh Kabupaten Kutim,” katanya.
Membangun Kutim ke depan tidaklah mudah. Di tengah meningkatnya angka kemiskinan, banyaknya infrastruktur jalan yang rusak, kualitas pendidikan yang harus ditingkatkan, fasilitas kesehatan yang belum merata, hingga kesejahteraan masyarakat harus diselesaikan. Jika salah memilih pemimpin pada 9 Desember mendatang, harapan untuk menikmati program-program tersebut di atas akan sirna.
Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin yang memiliki kualitas, pengalaman, dan paham dengan kondisi masyarakat. Kehadiran masyarakat dalam rangka membawa Kutim untuk perubahan sangat dibutuhkan. Syaratnya adalah, pada tanggal 9 Desember mendatang, coblos nomor satu, Mahyunadi-Kinsu. (Media Center)