VIRAL KALTIM, KUTIM – Lalu lintas di Kota Sangatta, Kutai Timur (Kutim), semakin ke sini semakin padat. Selain terpantau di ruas jalan, kepadatan lalu lintas juga dapat dilihat di setiap persimpangan yang terdapat traffic light. Antrean kendaraan terkadang menjadi tontonan.Setiap pengendara pun harus bersabar apabila antre di lampu rambu lalu lintas itu.
Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim perlu memanfaatkan area traffic control system (ATCS), yakni pengendalian sistem lalu lintas yang terhubung dengan closed circuit television (CCTV) dan terpasang di persimpangan.
Kepala Dinas Perhubungan Kutim, Rijali Hadi melalui Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim, Teguh Budi Santoso tidak menampik hal tersebut. Menurutnya, ada empat simpangan yang layak diletakkan sistem tersebut (ATCS). Yakni persimpangan Jalan Munthe, Abdul Wahab Sjahranie (Jalan Pendidikan), simpang empat APT Pranoto, dan simpang empat Karya Etam-Kenyamukan. “Karena jalurnya lebih padat. Makanya menjadi prioritas pemasangan ATCS,” ujarnya.
Selain kepadatan lalu lintas, ATCS juga memiliki manfaat yang sangat banyak. Yakni dapat memantau kondisi traffic light dari jauh. Sehingga, apabila ada yang bermasalah dapat dengan cepat ditangani.
“Atau untuk memantau terjadinya kecelakaan. Jadi, mengetahui penyebab kecelakaan lebih mudah. Kan sistemnya bisa membaca hingga flat nomor kendaraan yang terjangkau ATCS,” jelasnya.
Sehingga, akan memudahkan mendeteksi kendaraan yang melakukan pelanggaran atau digunakan untuk aksi kriminal jalanan. Aktivitas-aktivitas kriminal di jalan yang tidak diharapkan terjadi pun dapat dipantau langsung.“ATCS sudah sangat penting dimanfaatkan. Apalagi sekarang menuju program Smart City, harusnya menjadi perhatian,” sebutnya.
Dia menegaskan, ATCS akan memudahkan proses monitor fasilitas Dishub apabila terjadi masalah. Bahkan, penyebabnya pun dapat diketahui. Apalagi jika dilakukan tangan-tangan jahil.
“Yang jelas, masyarakat tidak perlu repot-repot menelfon operator untuk mengingatkan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Kutim” pungkasnya. (adv/yd/adv)