VIRALKALTIM – Lanal Sangatta ikut berduka. Ya mereka salat gaib dan doa bersama lantaran gugurnya dua prajurit TNI Angkatan Laut Lettu Mar (Anumerta) Muhamad Iqbal, S.Tr. (Han) dan Praka Mar (Anumerta) Wilson Anderson Here saat melaksanakan Tugas di Papua, Senin, (28/03/2022).
Duka yang mendalam yang dirasakan TNI Angkatan Laut akibat penyerangan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) Kodap III Ndugama pada hari Sabtu Tanggal 26 Maret 2022 pukul 17.40 Wita di Satuan Tugas (Satgas) Muara dan Pesisir (Mupe) Korps Marinir TNI AL di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Nduga, Papua.
Kronologis kejadian , pada hari Sabtu Tgl 26 Maret 2022 sekitar pukul 17.40 WIT, KSTP Nduga pimpinan Egianus Kogoya melakukan serangan terhadap Pos Quary Bawah dengan menggunakan GLM (Grenade Launcher Module)/Pelontar Granat dari dua arah, yaitu dari arah belakang Pasar dan dari arah sungai Alguru. Mendapat serangan, seluruh personel Satgas yang berjumlah 35 orang pada pukul 17.52 WIT membalas dengan tembakan dan melakukan pengejaran terhadap KSTP.

Selanjutnya pukul 18.00 WIT Dansatgas memerintahkan 2 Tim Trisula dipimpin Wadandenpursus Kapten Mar Ari Mahendra dan 1 Tim Waltis dipimpin Letda Mar Pujo Pratikno berangkat mengadakan bantuan ke Pos Quary Bawah menggunakan kendaraan 1 truk dan 2 KIA.
Akibat serangan tersebut, dua personel meninggal dunia, dua kritis dan enam luka ringan. Adapun mereka yang menjadi korban adalah Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here meninggal dunia, Serda Mar Rendi Febriansyah dan Serda Mar Ebit Erisman luka berat/kritis, serta enam luka ringan atas nama Serda Mar Bayu Pratama, Pratu Mar Rahmad Sulman, Prada Mar Dicky Sugara, Pratu Mar Adik Saputra A, Prada Mar La Harmin, dan Prada Mar Alif Dwi Putra.
Menindak lanjuti Kejadian tersebut Komandan Lanal Sangatta Memerintahkan Seluruh Prajurit Jajaran Lanal Sangatta selama tiga hari ke depan mengibarkan bendera setengah tiang Sebagai ungkapan Bela Sungkawa sesuai intruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono (*)