VIRALKALTIM – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi menyoroti kemampuan berbahasa Indonesia para pekerja dan manajemen PT Kobexindo, perusahaan semen yang beroperasi di Kecamatan Kaliorang. Ia meminta agar seluruh tenaga kerja, termasuk manajer perusahaan, dapat berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa Indonesia.
Mahyunadi mengungkapkan kekecewaannya saat melakukan kunjungan ke perusahaan tersebut. Ia menilai tidak seharusnya di tanah sendiri, pihak pemerintah daerah kesulitan berkomunikasi karena kendala bahasa.
“Sebelumnya saya kecewa, karena saat saya berbincang, para pekerja di PT Kobexindo belum bisa berbahasa Indonesia. Di tanah sendiri, di negara kita sendiri, tapi malah harus pakai juru bahasa. Seolah-olah kita sedang berkunjung ke luar negeri, ke China,” ujarnya.
Menurut Mahyunadi, penggunaan bahasa Indonesia di perusahaan yang beroperasi di wilayah Indonesia merupakan bentuk penghormatan terhadap aturan dan kedaulatan nasional.
“Minimal pasang manajer yang bisa berbahasa Indonesia, yang bisa menerjemahkan atau menjembatani komunikasi. Itu penting untuk menjaga hubungan baik dan menghormati daerah tempat mereka beroperasi,” tegasnya.
Ia berharap pada kunjungan berikutnya, pihak perusahaan dapat memperbaiki hal tersebut dan memastikan seluruh komunikasi dapat dilakukan dalam bahasa Indonesia.
“Saya berharap kunjungan berikutnya bisa dilayani dengan bahasa Indonesia,” pungkas Mahyunadi.(dy)


















