VIRAL KALTIM, KUTIM– Sayang kiranya pekarangan sekolah tak dimanfaatkan sebaik mungkin. Karenanya, SD Negeri 006 Desa Tanah Abang Kecamatan Long Mesangat, Kutim memanfaatkan hal itu.
Ya, mereka memanfaatkan pekarangan sekolah untuk bercocok tanam. Lingkungan sekitar dihijaukan. Dengan cara, menanam pohon pelindung dan buah, serta bunga.
Dengan tanaman ini, akan menambah keindahan sekolah. Sekolah menjadi nyaman, rindang, dan sejuk.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 006 Long Mesangat Sugiyanto menjelaskan kesadaran akan lingkungan seperti ini harus diterapkan sejak usia dini. Mengingat pentingnya penghijauan dalam menciptakan kawasan serapan air dalam mengatasi banjir dan longsor.
“Selain itu nantinya hasil dari pada bercocok tanam tersebut dapat pula dikomsumsi bersama, dan paling penting akan menjadikan lingkungan sekolah nampak asri dan hijau,” katanya.
Dalam program pencanangan sekolah hijau, selain didukung oleh Dinas Pendidikan Kutai Timur (Disdik) Kutim, pemanfaatan pekarangan sekolah tersebut turut pula mendapatkan dukungan tanaman dari Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Long Mesangat, berupa bantuan bibit tanaman.
“Bantuan yang kami terima berupa bibit buah, seperti jenis pohon mangga, belimbing, jambu, sawo. Dalam mewujudkan program “Go Green To School” kami tak mau kalah tertinggal dengan keberadaan sekolah yang ada di kota Sangatta,” katanya. (dy/adv)