VIRAL KALTIM, KUTIM- Dinas Pendidikan Kutim memborong beras lokal dari Kecamatan Kaubun. Jumlahnya cukup banyak. Sekira 3,2 ton.
Jumlah ini kata Kadisdik Roma Malau akan terus bertambah. Pasalnya, baru PNS di Sangatta Utara, belum Sangatta Selatan dan lainnya. “Batu Ampar kemarin minta juga, tetapi terlalu jauh. Jadi sangat banyak peminatnya,” ujar Kadisdik Roma Malau.
Dirinya berharap, semua PNS guru dapat membeli beras lokal. Katanya, kualitas beras cukup baik. Baru dan pastinya lebih murah. Sayang, jika tak memanfaatkan produk lokal. “Kalau TK2D kami masih kaji. Karena tidak bisa juga di paksa. Tetapi kalau bisa beli beras lokal semua,” harapnya.

Sebelumnya, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman didampingi Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulan mengajak seluruh ASN Pemkab Kutim mengkonsumsi beras dari Kecamatan Kaubun yang baru saja surplus produksi.
“Pemerintah wajib mendukung produktivitas petani. Ini beras lokal namun punya kualitas baik yang tidak kalah dengan produk beras lainnya. Ke depan kita akan siapkan regulasinya untuk pemasaran beras dan untuk sementara kita imbauan dulu,” jelasnya saat memberikan sambutan dalam momen penyerahan secara simbolis beras produksi petani Kaubun gelaran Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kutim di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Selasa (27/4/2021). (adv/dy)