• TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
viralkaltim.com
Advertisement
  • HOME
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • VIRAL TV
  • SOSBUD
  • ADVERTORIAL
  • KALTIM
    • KUTIM
    • BONTANG
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUKAR
No Result
View All Result
  • HOME
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • VIRAL TV
  • SOSBUD
  • ADVERTORIAL
  • KALTIM
    • KUTIM
    • BONTANG
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUKAR
No Result
View All Result
viralkaltim.com
No Result
View All Result




Home KALTIM

Muncul di Masa Pilkada, Isu Ijazah Palsu Mahyunadi Dinilai Bagian Black Campaign

Viral Kaltim by Viral Kaltim
23 September 2020
Muncul di Masa Pilkada, Isu Ijazah Palsu Mahyunadi Dinilai Bagian Black Campaign
9.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp




VIRAL KALTIM, KUTIM – Beredarnya isu penggunaan ijazah palsu yang dilakukan Mahyunadi sebagai syarat pendaftaran bakal calon bupati Kutai Timur (Kutim) dalam beberapa waktu terakhir dianggap sebagai bagian dari black campaign.

Musababnya, isu tersebut mendadak dihembus di tengah proses pembukaan pendaftaran yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Di sisi lain, Mahyunadi sendiri bukan orang baru di kancah politik Kutim dan Kaltim. Sejak 2004 lalu, dia telah terjun ke dunia politik dengan terpilih menjadi anggota DPRD Kutim dan berlanjut pada 2008 dan 2014. Dia terpilih secara berturut-turut dalam 3 kali pemilihan legislatif.

BacaJuga

Menuju Kutim Mandiri dan Hebat, Ketua DPRD Jimmi Tekankan Pentingnya Penguatan PAD

Wagub Kaltim Dukung Penuh Wadah Ekraf Kaltim Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kalimantan Timur

Persikutim United Siap Berlaga di Liga 3, Seleksi Putra Daerah, Jimmi Sebut Masa Depan

Peran dan Kepedulian : Program Cek Kesehatan Gratis bagi Masyarakat Kiwirok

WhatsApp Image 2025 05 21 at 16.30.39

Kemudian terbaru, Mahyunadi terpilih sebagai anggota DPRD Kaltim pada pemilihan legislatif tahun 2019. Dalam rentan waktu itu, diketahui nyaris tidak ada satu Mahyunadi bermasalah dengan ijazah. Sehingga wajar jika kemudian muncul isu ijazah palsu yang digunakan Mahyunadi adalah bagian dari black campaign di masa Pilkada Kutim.

“Hal yang tidak wajar dan tidak selayaknya dilakukan,” demikian dikatakan Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman Samarinda, Lutfi Wahyudi saat tanya wartawan media ini beberapa waktu lalu.

Dia mengingatkan, bahwa isu seperti itu hal yang lumrah dilakukan oleh oknum-oknum tertentu di masa Pilkada seperti saat ini. Hal yang demikian biasa dimunculkan, meski tidak wajar dan belum tentu benar adanya sebagai bagian dari strategi politik.

“Saya menilai tidak wajar, dari sisi etika dan moralitas. Tetapi sesuatu yang lumrah dilakukan, walaupun belum tentu benar,” katanya.

Seperti isu ijazah palsu Mahyunadi menurut Lufti bisa dikatakan sebagai bagian dari black campaign bila itu tidak benar adanya. Tetapi jika itu bertujuan mengeksplorasi dan mengeksploitasi kelemahan lawan, maka itu termasuk dalam negative campaign atau mencari-cari kelemahan lawan.

“Dikatakan black campaign, mana kala itu fitnah. Sesuatu yang tidak ada, kemudian diada-adakan. Dan black campaign itu cenderung fitnah. Sesuatu itu tidak benar adanya, tetapi diada-adakan,” tuturnya.

Lutfi sendiri tidak ingin mengomentari lebih jauh soal keabsahan atau tidaknya ijazah yang digunakan Mahyunadi. Menurutnya, itu menjadi ranah dinas pendidikan atau kepolisian. Namun yang pasti, apabila ijazah yang digunakan Mahyunadi adalah asli, maka isu yang dihembuskan saat ini adalah bagian dari black campaign.

“Dalam persaingan politik, politik cenderung menganut politik Harold Lasswell, who gets what, when and how. Siapa memperoleh apa, kapan dan bagaimana. Bagaimananya itu, kemudian ditafsir oleh sebagian orang bisa menggunakan segala cara, salah satunya black campaign,” jelasnya.

Hal terpenting yang harus dicatat menurut Lufti, seperti halnya isu ijazah palsu yang dilakukan Bakal Calon Bupati Kutim Mahyunadi, bisa jadi adalah langkah yang diambil pasangan calon (paslon) tertentu karena merasa mulai kehabisan isu positif untuk diangkat.

“Dalam proses pertarungan, seluruh sumber daya akan dikerahkan. Nah, ketika sumber daya yang positif sudah mulai habis, maka kemungkinan memunculkan yang negatif, bahkan sumber daya yang nol atau tidak ada (itu bisa dilakukan). Dan ini biasa dilakukan, namun tidak wajar,” paparnya.

Namun demikian, Lutfi meyakini, bahwa isu-isu black campaign atau negatif campaign di masa-masa pilkada sudah menjadi konsumsi biasa. Masyarakat saat ini menurutnya sudah jauh lebih melek politik dan banyak memahami isu-isu black campaign.

“Sebagian masyarakat sudah terbiasa dengan isu-isu seperti itu dan mulai memahami, kalau cara yang demikian biasa dilakukan menjelang kompetisi politik,” sebutnya.

Terakhir, Lufti mengingatkan, kalau persaingan di level pilkada ini sangat kompetitif. Karena pesertanya terbatas. Pemilahan masyarakat lebih kelihatan. Sehingga isu-isu black campaign biasanya dimunculkan untuk menjegal lawan.

“Cara-cara seperti itu sebenarnya sudah tidak terlalu efektif (jika ingin menjegal lawan). Masyarakat sudah bisa berpikir secara cerdas. Masyarakat mulai meningkat kecerdasan politiknya,” tandasnya. (*)

Tags: berita pilihanhitamizajahkampanyekutimpalsupengamatViralKaltim
Previous Post

Corona Mengkhawatirkan, Kodim 0909 Lakukan Pendisiplinan Protokol Kesehatan di Muara Bengkal

Next Post

Sempat Diterpa Isu Miring Ijazah Palsu, Ini Alasan Mahyunadi Tidak Pernah Memberi Respons

Related Posts

Menuju Kutim Mandiri dan Hebat, Ketua DPRD Jimmi Tekankan Pentingnya Penguatan PAD
berita pilihan

Menuju Kutim Mandiri dan Hebat, Ketua DPRD Jimmi Tekankan Pentingnya Penguatan PAD

2 Juli 2025
Wagub Kaltim Dukung Penuh Wadah Ekraf Kaltim Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kalimantan Timur
ADVERTORIAL

Wagub Kaltim Dukung Penuh Wadah Ekraf Kaltim Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kalimantan Timur

2 Juli 2025
Persikutim United Siap Berlaga di Liga 3, Seleksi Putra Daerah, Jimmi Sebut Masa Depan
berita pilihan

Persikutim United Siap Berlaga di Liga 3, Seleksi Putra Daerah, Jimmi Sebut Masa Depan

2 Juli 2025
Peran dan Kepedulian : Program Cek Kesehatan Gratis bagi Masyarakat Kiwirok
berita pilihan

Peran dan Kepedulian : Program Cek Kesehatan Gratis bagi Masyarakat Kiwirok

2 Juli 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sangatta Utara Dimekarkan Menjadi 4 Desa, Ini Daftarnya

Sangatta Utara Dimekarkan Menjadi 4 Desa, Ini Daftarnya

20 Februari 2023
Kaliorang Berduka, Pekerja Tambang PT. KPP Meninggal Dunia Karena Insiden, Ini Kata Perusahaan

Kaliorang Berduka, Pekerja Tambang PT. KPP Meninggal Dunia Karena Insiden, Ini Kata Perusahaan

19 Mei 2023
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Satu Korban Diduga Corona Meninggal, Warga Kutim Tolong jangan Bengal

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Satu Korban Diduga Corona Meninggal, Warga Kutim Tolong jangan Bengal

1 Mei 2020
Terkuak Daftar 5 Kepala Dinas dan Badan Serta Dirut RSUD Baru 2023 di Kutim

Terkuak Daftar 5 Kepala Dinas dan Badan Serta Dirut RSUD Baru 2023 di Kutim

27 Januari 2023
SAH PT. KPC Melakukan Pencemaran di Bengalon

SAH PT. KPC Melakukan Pencemaran di Bengalon

0
Ini Sejarah Sangatta Sesungguhnya

Ini Sejarah Sangatta Sesungguhnya

0
Tes Kesehatan ke Dua Paslon, KPU Kutim Gandeng RSUD Kudungga 

Tes Kesehatan ke Dua Paslon, KPU Kutim Gandeng RSUD Kudungga 

0
Danlanal Letkol Laut (P) Shodikin Kunjungi KBN Pulau Miang 

Danlanal Letkol Laut (P) Shodikin Kunjungi KBN Pulau Miang 

0
Menuju Kutim Mandiri dan Hebat, Ketua DPRD Jimmi Tekankan Pentingnya Penguatan PAD

Menuju Kutim Mandiri dan Hebat, Ketua DPRD Jimmi Tekankan Pentingnya Penguatan PAD

2 Juli 2025
Wagub Kaltim Dukung Penuh Wadah Ekraf Kaltim Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kalimantan Timur

Wagub Kaltim Dukung Penuh Wadah Ekraf Kaltim Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kalimantan Timur

2 Juli 2025
Persikutim United Siap Berlaga di Liga 3, Seleksi Putra Daerah, Jimmi Sebut Masa Depan

Persikutim United Siap Berlaga di Liga 3, Seleksi Putra Daerah, Jimmi Sebut Masa Depan

2 Juli 2025
Peran dan Kepedulian : Program Cek Kesehatan Gratis bagi Masyarakat Kiwirok

Peran dan Kepedulian : Program Cek Kesehatan Gratis bagi Masyarakat Kiwirok

2 Juli 2025
  • Sangatta Utara Dimekarkan Menjadi 4 Desa, Ini Daftarnya

    Sangatta Utara Dimekarkan Menjadi 4 Desa, Ini Daftarnya

    501 shares
    Share 200 Tweet 125
  • Kaliorang Berduka, Pekerja Tambang PT. KPP Meninggal Dunia Karena Insiden, Ini Kata Perusahaan

    441 shares
    Share 176 Tweet 110
  • Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Satu Korban Diduga Corona Meninggal, Warga Kutim Tolong jangan Bengal

    5988 shares
    Share 2407 Tweet 1492
  • Terkuak Daftar 5 Kepala Dinas dan Badan Serta Dirut RSUD Baru 2023 di Kutim

    363 shares
    Share 145 Tweet 91
  • Tabrak Lari Kayak Setan, Warga Sumpahi Pencuri Mobil, Ada Suruh Bunuh

    432 shares
    Share 173 Tweet 108
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2021 VIRALKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • VIRAL TV
  • SOSBUD
  • ADVERTORIAL
  • KALTIM
    • KUTIM
    • BONTANG
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUKAR

© 2021 VIRALKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.