VIRALKALTIM– Diketahui masih banyak pedagang yang melanggar aturan. Mereka berjualan di atas trotoar bahkan memakan bibir jalan. Tak hanya di Sangatta Utara pun Sangatta Selatan.
Menggapai hal itu, Anggota DPRD Kutim, Novel TP mengharapkan agar kiranya pemerintah tak bersikap keras kepada para pedagang. Melainkan melakukan pendekatan persuasif. Terus dilakukan hingga masyarakat sadar dengan sendirinya.
“Memang aturannya sudah ada. Jika melanggar akan mendapatkan saksi. Tetapi hal itu tidak perlu kita lakukan. Tetapi kita berikan pesan tertulis. Tidak harus dengan nilai. Tetapi kita gugah kesadaran masyarakat,” ujar Novel.
Dirinya yakin, jika terus dilakukan pendekatan hati, maka masyarakat akan paham dan mengerti serta mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Namun hal ini tak mudah. Perlu pengorbanan dan waktu yang cukup.
“Mereka juga akan sadar dengan berjalannya waktu. Pastinya kita juga wajib memberikan penjelasan yang rasional. Sehingga mereka dapat menerima dengan baik,” katanya.
Terpenting ialah memberikan wadah yang layak buat mereka. Sehingga mereka tak lagi berjualan dipinggir jalan. Akan tetapi menempati pasar yang sudah disediakan.
“Saya yakin kalau sudah ada tempatnya yang pas, mereka pasti mau menempati. Tidak lagi berjualan di jalan-jalan,” katanya. (ADV/Dy)