VIRALKALTIM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Novel, meminta agar masyarakat disosialisasikan mengenai hak-hak mereka dalam jaminan perlindungan kesehatan.
Novel menyoroti masih banyaknya warga Kutim yang belum mengetahui bahwa pemerintah daerah menyediakan jaminan perlindungan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu. Salah satu isyaratnya, adalah warga Kutim yang memiliki KTP Kutim, BPJS, dan Kartu Keluarga (KK), Kutim tiba-tiba sakit dan harus dirawat di rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta.
“Jadi jika ada masyarakat Kutim tiba-tiba sakit dan tidak mampu, kemudian syaratnya sudah punya KTP, KK, dan BPJS Kutim. Kemudian masyarakat itu dirawat nginap di rumah sakit pemerintah maupun swasta, termasuk di puskesmas, wajib mendapatkan pelayanan pemerintah,” kata Novel.
![Novel Minta Sosialisasikan Jaminan Kesehatan WhatsApp Image 2024 11 13 at 11.58.48](https://i0.wp.com/viralkaltim.com/wp-content/uploads/2024/11/WhatsApp-Image-2024-11-13-at-11.58.48.jpeg?ssl=1)
Menurutnya, informasi ini sangat penting untuk disampaikan agar tidak ada lagi warga yang kebingungan saat menghadapi situasi darurat kesehatan. Novel juga mengimbau agar masyarakat segera melaporkan kondisi mereka ke dinas sosial untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan.
“Selain itu, tolong sampaikan kepada mereka ke dinas sosial, sehingga rawat inap mereka bisa dibantu oleh pemerintah,” tambah Novel.
Dengan adanya sosialisasi yang lebih intensif, Novel berharap tidak ada lagi masyarakat yang merasa kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan. Dia juga menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memastikan bahwa setiap warga mendapatkan perlindungan kesehatan yang layak. Sosialisasi ini diharapkan bisa menjangkau semua lapisan masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil dan kurang informasi.
Dengan demikian, masyarakat yang tidak mampu dapat memperoleh akses pelayanan kesehatan yang layak tanpa harus khawatir tentang biaya. Novel juga berharap agar pihak-pihak terkait, termasuk dinas sosial dan layanan kesehatan, lebih aktif dalam memberikan informasi dan bantuan kepada masyarakat. (adv/sl)