VIRAL KALTIM, KUTIM- PDAM TTB memberikan subsidi pembayaran air bersih kepada masyarakat Kutim yang terdampak pandemi. Nilainya sebesar 600 ribu selama tiga bulan. Dengan rincian 200 ribu dalam setiap bulannya. Mulai September hingga November 2021.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman mengatakan jika ditotal bantuan tersebut sekira 11 miliar. Hal ini terlihat dari total penerima subsidi sebanyak 30.101 dari total sambuangan langganan 30.628 pelanggan. “Total 11 miliar untuk tiga bulan,” ujar Ardiansyah Sulaiman.
Ardiansyah berharap agar subsidi tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Baik untuk tambahan modal usaha, membuka usaha, pelatihan, dan lainnya. Sebab, sangat di sayangkan jika kesempatan tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik. ”
“Bisa digunakan untuk modal kecil. mungkin buat warung. Buat warung kopi. Untuk latihan. Pastinya untuk tambahan ekonomi kerakyatan,” katanya.
Ardiansyah berharap agar para ketua RT setempat mengetahui hal itu. Sehingga dapat disampaikan kepada semua warganya. Pun para Ketua RT mengetahui apa yang sudah dilakukan pemerintah.
“Mungkin dibuatkan stiker subsidi. Jangan sampai diberikan subsidi dengan tidak, sama saja. Tidka meninggalkan bekas. Pastinya, kalau ada yang memanfaatkan subsidi, maka akan sedikit meringankan warga. Menghilangkan rumah tangga miskin. Kita mau masyarakat produktif, kreativitas kerakyatan,” katanya.
Ardiansyah pun sedikit menyinggung masalah pemulihan ekonomi. Katanya, hal itu cukup berat. Namun akan terus diperjuangkan secara bertahap. “Pelan-pelan kita naikan. Mudahan sedikit yang kita lakukan dengan kemampuan keuangan yang bisa kita rekayasa. Kita pelan pelan tata ekonomi,” katanya. (adv/dy)