VIRALKALTIM– Pelaku dugaan pembakar mobil truk di Soekarno Hatta, Kejaksaan Sangatta dan percobaan membakar warung di Sangatta akhirnya tertangkap.
Ialah A atau IM(39). Belum jelas IM warga mana. Pasalnya ia kerap berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Pelaku pernah tinggal di Kecamatan Kaliorang, Bontang, Bengalon, dan Sangatta.
Hasil pantauan media, pelaku diduga mengalami depresi. Warga setempat tak heran dengan kelakukan pelaku. Yang mana diketahui, ia kerap berjalan kaki dari satu tempat ke tempat yang lain.

IM ditangkap oleh tim Macan Polres Kutim. Saat ditangkap pelaku tak berkutik. Apa yang dilakukannya sangat merugikan masyarakat.
Kapolres Kutim, AKBP Ronni Bonic bersama Kasatreskrim AKP Dimitri Mahendra, dan Wakapolres Herman membenarkan hal itu. Kata dia, terduga pelaku sudah diamankan oleh Polres Kutim.
Ronni memaparkan jika pelaku melakukan aksinya sudah beberapa kali. Sementara hanya seorang diri. Adapun motifnya ialah pelaku mengaku depresi. Hal ini lantaran ia tak memiliki pekerjaan, sering dihina oleh teman-temannya, dan ditinggalkan oleh istrinya.
“Jadi ada tiga kejadian. Pertama di Soekarno Hatta, di Kejaksaan, dan di rumah warga di Sangatta. Dia membakar ban mobil yang dibalut dengan terpal,” jelasnya.
Disinggung apakah pelaku mengalami kelainan jiwa, pihaknya belum melakukan pemeriksaan. “Yang jelas saat membakar pelaku dalam keadaan mabuk,” katanya.
Sementara itu, IM mengaku kerap mengkonsumsi alkohol sejak kecil. Ia mengaku depresi. Bahkan tak ada niat untuk membakar mobil tersebut.
“Saya kira perumahaan. Lalu saya bakar sampah. Ternyata bukan sampah tetapi mobil,” kata dia.
Dirinya pun mengaku meskipun kerap mabuk, tetap mendengarkan ceramah agama di beberapa masjid. “Meskipun mabuk, saya tetap dengar ceramah agama,” kata dia. (dy)