VIRAL KALTIM, KUTIM- Pemilihan kepala desa kemungkinan akan berlangsung usai pemilihan bupati Kutim. Hal ini dinyatakan Sekda Irawansyah.
Sekda mengatakan diundurnya pilkades tak lain tujuannya menghindari gejolak politik. Atas dasar itulah pilkades diundur. Besar harapan, pilbup 2020 berjalan lancar dan sukses. “Setelah pemilu digelar. Khawatir timbul gejolak politik,” katanya.
Mengenai persiapan kata dia, sudah rampung. Tinggal pelaksanaan. Termasuk masalah anggaran sudah final. “Anggaran sudah siap. Ada sekira lima miliar. Kemungkinan bulan 10. Persiapan sudah di lakukan,” kata Irawansyah.
Di Kutim cukup banyak desa yang masa jabatannya sudah habis. Hanya dipimpin Pj.Mayoritas diangkat dari PNS Kecamatan. Tentu saja hal itu kurang maksimal. Karenanya, sesuai aturan pilkades segera dilaksanakan.
Sebelumnya, dikabarkan jika pilkades dimulai pada April ini. Berlangsung hingga Juli. Juli itulah final pemilihan. Lantaran bertabrakan dengan pilbup, terpaksa pilkades diundur. (adv/dy)


















