VIRALKALTIM – Sebagai perusahaan yang bergerak di industri pertambangan dan memiliki komitmen pada keselamatan dan kesehatan kerja (K3), PT Indexim Coalindo menyadari bahwa aktivitas operasinya memiliki risiko yang sangat tinggi.
Oleh karenanya, perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kutai Timur ini melakukan berbagai inisiatif untuk mempromosikan keselamatan kerja serta memitigasi kecelakaan tambang.
Salah satu dari inisiatif itu adalah inspeksi keselamatan bersama. Kegiatan inspeksi ini dilakukan secara berkala pada semua lokasi kerja perusahaan, baik yang bersifat operasional maupun pendukung.
Tim inspeksi akan melakukan observasi atas kondisi tidak aman (KTA) dan tindakan tidak aman (TTA) yang terjadi. Kegiatan ini melibatkan lintas departemen mengingat isu keselamatan kerja merupakan isu yang melekat pada semua fungsi.
“Untuk kegiatan inspeksi bersama ini kami melibatkan para superintendent, manajer, dan manajer senior di perusahaan secara bergiliran melakukan inspeksi sesuai jadwal dan area yang telah ditentukan,” papar Occupational Health and Safety (OHS) Manager PT Indexim Coalindo, Dimas Hanggono Aji.
“Keterlibatan level manajemen menunjukkan keseriusan dan komitmen perusahaan terhadap keselamatan kerja dan mitigasi kecelakaan tambang,” lanjutnya.
Hasil dari kegiatan inspeksi ini akan dilaporkan pada Komite Keselamatan (KK) serta menjadi bahan untuk dipelajari dan diputuskan oleh manajemen perusahaan. Temuan-temuan kritikal akan dilanjutkan dengan tindakan-tindakan korektif yang selanjutnya dimonitor secara berkala dan dievaluasi.
“Kegiatan inspeksi bersama berkala ini merupakan bagian dari Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara (SMKP Minerba) yang sejalan dengan Kepmen ESDM No. 1827 K Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Pertambangan Yang Baik,” jelas Dimas lagi. (*)