VIRALKALTIM– Memasuki musim kemarau tahun ini, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN Group) turut berperan aktif melaksanakan giat apel siaga dan sosialisasi pencegahan karhutla (kebakaran hutan dan lahan) kepada masyarakat bersama para pemangku kepentingan terkait.
Acara diikuti oleh 400 peserta berlangsung di Kecamatan Muara Wahau melibatkan berbagai unsur elemen masyarakat seperti Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Forkopimda, Manggala Agni, Dinas Perkebunan, Pemerintah Desa, masyarakat, dan perusahaan-perusahaan sawit yang beroperasi di wilayah Kutai Timur.
Selama apel siaga berlangsung, Kapolres Kutim AKBP Ronie Bonic, S.Ik, MH melalui Kapolsek Muara Wahau Iptu. Satria Yudha Wisnu Rahardjo, SE menegaskan perlunya kesadaran semua pihak bersama-sama mencegah karhutla sejak dini.
Semua pihak perlu memberikan peran dan kontribusinya karena mencegah karhutla adalah tanggung jawab semua pihak, tidak hanya urusan pemerintah.
“Perusahaan akan bekerja sama dan mendukung inisiatif pemerintah setempat dalam upaya mencegah karhutla. Sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan (sustainability) DSN Group. Perusahaan bersama pemangku kepentingan terkait telah bersama-sama melaksanakan berbagai program agar karhutla dapat dicegah sejak dini.
Seperti pembinaan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA), maupun mendampingi masyarakat untuk bertani tanpa membakar,” jelas Anjar Dwi Nugroho, Region Head Kaltim 1, DSN Group.
Pada tanggal 19 September 2023, anak perusahaan DSN Group, PT Karya Prima Agro Sejahtera (PT KPAS), juga menggelar latihan kesiapsiagaan secara mandiri bersama KTPA yang menjadi binaannya di Desa Marga Mulya .
Acara ini dihadiri oleh pemangku kepentingan setempat seperti muspika dan masyarakat, yang kembali menegaskan pentingnya komitmen bersama dan kesiapan dalam menghadapi ancaman karhutla.
Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan juga simulasi pemadaman kebakaran untuk menjaga keterampilan KTPA tetap terasah dengan baik.
Sejak tahun 2022, DSN Group telah aktif dalam upaya pencegahan karhutla di sekitar area operasionalnya, termasuk desa-desa yang menjadi binaan perusahaan.
Masyarakat telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan DSN Group untuk pelatihan dan pembinaan, termasuk fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencegah kebakaran.
Saat ini, terdapat 6 KTPA yang telah terbentuk di bawah pembinaan DSN Group dan Dinas Perkebunan Kutim.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terhadap pertanian, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan melaksanakan program pembukaan dan pengelolaan lahan tanpa bakar kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Muara Wahau.
Program ini telah menghasilkan beberapa komoditas pertanian masyarakat seperti sawi, timun, buncis, tomat, dan cabai rawit.
Ke depan, perusahaan juga akan memperluas program pertanian ramah lingkungan tersebut ke kelompok-kelompok tani peduli api (KTPA) binaan DSN Group yang saat ini beranggotakan 90 orang. (*)