VIRAL KALTIM, KUTIM- Sudah menjadi budaya Pemuda Muhammadiyah selalu berbagi untuk masyarakat. Kali ini, mengawali tahun 2021, Pemuda Muhammadiyah Kutim memulai gerakan dengan berbagi ceria.
Sasarannya di dua desa di Kecamatan Rantau Pulung, yaitu Desa Manunggal SP 5 tepatnya di Masjid Al Ghozi dan Desa Masalap Raya SP 3 tepatnya di Masjid Al Muhajirin. Gerakan dilakukan Sabtu kemarin.
Sebanyak 200 paket sembako didistribusikan. Pemuda Muhammadiyah Kutim dalam bakti sosial ini tidak bergerak sendiri, selain membawa MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Comand Center). Yang bertugas memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik, juga bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rantau Pulung dalam pemetaan sasaran bakti sosial.
Perwakilan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Timur Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Yakub Fadillah mengatakan dengan kolaborasi ini diharapkan pemetaan benar-benar tepat sasaran. Pada dasarnya pendistribusian ini adalah dalam rangka silaturahmi dan syi’ar dakwah. Di mana sebelum pembagian sembako terdapat tausiyah singkat sekira 15 menit oleh KH Suyuti yang berisikan pesan-pesan takwa. Yakni sabar dalam menghadapi ujian, dan istiqomah dalam berda’wah.
“Sebab, hal itu amalan utama yang mencerminkan hamba yang bersyukur dan berharap Ridha Allah dalam menggapai surgaNya. Tentu amalan wajib adalah kunci utama atas kebaikan dan afdhalnya ibadah,” jelas Yakub.
Bakti Sosial ini Pemuda Muhammadiyah Kutim juga menggandeng BMT Darussalam. Di mana kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua Lembaga sosial dan kepemudaan dan juga masyarakat pada umumnya.
Dalam proses pendistribusian sembako, panitia lokal pun tidak lupa berkoordinasi dengan pihak terkait agar prosesi dapat berjalan dengan lancar, aman, dan juga protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan covid-19.
“Bakti sosial ini sebenarnya adalah agenda akhir tahun 2020, yaitu sekira Nopember. Namun karena masa itu adalah masih meruapakan waktu tahapan dari Pilkada, maka panita berinisiatif mengundur di awal tahun 2021. Agar urusan kemanusiaan yang digagas oleh Pemuda Muhammadiyah Kutim ini memiliki nilai kemanusiaan yang murni tanpa ada kepentingan politik di dalamnya,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, personil yang turut serta dibatasi jumlahnya namun mewakili bebarapa unsur yaitu Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan pelajar Muhammadiyah, dan unsur lainnya yang tergabung dalam MCCC serta beberapa personil KOKAM. (dy)