VIRAL KALTIM, KUTIM– Sekolah lapang tambak budidaya ikan bandeng dan udang windu program pemberdayaan masyarakat PT. Indexim Coalindo Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang resmi dibuka.

Acara yang dimulai pada Agustus-Desember 2019 atau 6 bulan mendatang dibuka oleh Sekda Irawansyah. Sekda langsung menyambangi masyarakat Muara Selangkau bersama rombongan. Termasuk dari Dinas Kelautan Kutim.

Ketua Kelompok Perikanan Coalindo Persada (PCP), Johar mengatakan ada berbagai kegiatan dalam pelatihan sekolah lapang tambak tersebut.

Diantaranya, pengolahan lahan, pembuatan bibit alami, menyipanan, tabur benih, pelatihan pembuatan pakan, pengurusan PIRT (praktek izin rumah tangga).
Paling manarik ialah pelatihan pengolahan hasil perikanan kelas kuliner. Seperti, pembuatan abon ikan, nugget bandeng, bandeng presto, stick ikan, stick udang, sari buah mangrove (es krim), kerupuk ikan dan udang, dan ikan asin.
“Harapan kami agar pelatihan ini diikuti sampai selesai. Sehingga ilmu yang didapat lebih maksimal,” harap Johar.
Yakobus Stepanus Kepala Departemen CSR Indexim menuturkan jika kedepannya Desa Selangkau bisa menjadi lokasi percontohan pengelolaan ikan bandeng dan mangrove.
“Selangkau bisa jadi percontohan desa lain. Kami harap ikuti pelatihan sebaik mungkin. Apalagi ini permintaan masyarakat. Makanya kami fasilitasi,” katanya.
Pasca pelatihan ini, dirinya berharap agar masyarakat di Desa Selangkau dapat mandiri dan sejahtera.
“Bisa menghasilkan produk. Pakan ikan juga. Bagaimana mengelola tambak. Hasilnya masyarakat mandiri, hasil diolah sendiri. Mandiri,” kata dia.
Dwi Prayitno yang dikontrak oleh Dinas Swadaya Konsultan Jakarta mengatakan dirinya ditugaskan di Desa Selangkau ada tiga tujuan utama. Pertama, pendampingan nelayan tambak, pelatihan pelaku UKM perikanan, dan kelembagaan.
“Saya juga fokuskan pada dua program. Yakni, pembuatan pakan ikan, pembenihan mangrove, dan pembuatan pabrik,” katanya.
Sekda Irawansyah memberikan apresiasi dalam kegiatan ini. Padalnya, hal ini perdana dilakukan di Kutim. Bahkan Indonesia pada 2019 ini.
“Ini luar biasa. Kami berikan apresiasi. Apresiasi buat perusahaan (PT. Indexim). Banyak potensi di kaliorang. Kelola dengan baik. Manfaatkan sebaik mungkin. Kami sangat apresiasi karena mau memanfaatkan potensi,” katanya.
Sekda meminta agar semua peserta dapat mengikuti semua kegiatan tersebut. “Belajar baik-baik, sehingga ilmunya yang didapat bisa direalisasikan dengan baik. Niatnya di luruskan,” pesan dia. (dy)