VIRAL KALTIM, KUTIM – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VI/2018 sudah resmi dibuka, Minggu (2/12) malam. Kontingen Kutai Timur sudah siap berdarah.
Salah satu cabang olah raga (cabor), yakni pencak silat. Singgasana kemenangannya dijanjikan bakal direnggut Kutim. Hal itu berdasarkan catatan sejarah para atlet pencak silat Kutim yang beberapa kali menang di kancah provinsi maupun nasional.
Hal itu diutarakan oleh Manager Kontingen Pencak Silat Kutim Khoirul Arifin. Bahwa, atlet Kutim sebagai tuan rumah tak hanya unggul dari segi dukungan penonton.






“Sebelum ini, kami sudah mematangkan latihan khusus selama tiga bulan. Jauh sebelumnya lagi, beberapa atlet silat Kutim sudah berpengalaman merebut medali perak, perunggu, hingga emas,” papar lelaki yang karib disapa Irul itu.
Adapun beberapa atlet yang sudah memiliki taring di kancah provinsi hingga nasional, yakni M Soqi, Abdul Qohar, dan M Azizi yang juara 2 beregu Popwil NTB 2016. Kemudian Achmad Hidayat dan Abdul Majid dari perguruan Tapak Suci juara di Popda Kukar 2016.
[penci_related_posts taxonomies=”undefined” title=”Viral Terkini” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
Selanjutnya ada Fatra Ayub dari Perguruan Persinas Asad juara 2 Bekasi Open kelas C tanding putra. Ada lagi Yoel Hadi dari PSHT mendulang emas dalam kelas A tanding di Kejurnas, dan Ika Mustika yang turut menjuarai kelas tunggal putri.
Irul menerangkan kontingen pencak silat Kutim kali ini menurunkan 27 atlet dari lima perguruan, hasil seleksi dari 13 perguruan yang ada di Kutim. Empat perguruan itu antara lain PSHT, Tapak Suci, Persinas Asad, Perisai Diri, dan Limpas Muda. Mereka berusia 17-35 tahun.
“Kami optimis bisa meraih juara. Kontingen pencak silat sudah kami targetkan untuk memeroleh sedikitnya empat medali emas,” ungkap Irul saat dijumpai di Kawasan Stadion Kudungga, belum lama ini. (rch)


