• TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
viralkaltim.com
Advertisement
  • HOME
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • VIRAL TV
  • SOSBUD
  • ADVERTORIAL
  • KALTIM
    • KUTIM
    • BONTANG
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUKAR
No Result
View All Result
  • HOME
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • VIRAL TV
  • SOSBUD
  • ADVERTORIAL
  • KALTIM
    • KUTIM
    • BONTANG
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUKAR
No Result
View All Result
viralkaltim.com
No Result
View All Result

Target Stunting Turun 14 Persen

Viral Kaltim by Viral Kaltim
20 Mei 2023
Target Stunting Turun 14 Persen
Share on FacebookShare on Twitter


VIRALKALTIM – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) Roni Bonar Siburian menegaskan sampai saat ini ia dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) terus memfokuskan penurunan angka stunting yang ada di Kutim.

Bahkan direncanakan dapat turun hingga 20 persen dan di 2024 bisa 14 persen. Hal itu disampaikan Roni saat ditemui awak media belum lama ini di ruang kerjanya di Kantor DPPKB Kutim.

“Pendek bukan stunting tapi stunting pasti pendek,” kata Roni

Ia menambahkan, jadi tak boleh berpikir anak pendek itu stunting. Namun yang harus diperhatikan adalah perkembangannya terutama kecerdasan otak anak. Makanya Presiden RI Joko Widodo meminta di 2024 stunting di Indonesia 14 persen.

“Di Kutim sendiri angkanya masih 24,7 atau 8 persen. Makanya saya target di angka 20 persen sehingga di 2024 bisa pelan-pelan menurunkannya,” tegasnya.

Ia berharap data itu juga nanti bisa sinkron dengan di lapangan.

“Jadi sesuai fakta yang ada dan biasanya dikaitkan dengan data kemiskinan ekstrem. Karena stunting tinggi gizinya kurang. Kalau gizinya kurang, otomatis tingkat kelayakan hidup kurang layak,” terangnya.

Untuk diketahui, Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.

Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan. Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.

Stunting memiliki gejala-gejala yang bisa Anda kenali, misalnya, wajah tampak lebih muda dari anak seusianya, pertumbuhan tubuh dan gigi yang terlambat, memiliki kemampuan fokus dan memori belajar yang buruk, pubertas yang lambat, dan saat menginjak usia 8-10 tahun, anak cenderung lebih pendiam dan tidak banyak melakukan kontak mata dengan orang sekitarnya
Berat badan lebih ringan untuk anak seusianya. (ADV/Dy)

 

Previous Post

Festival Bisa Jadi Agenda Tahunan

Next Post

Bazar UMKM Sasar Kongbeng

Related Posts

Pemerintah Apresiasi IBI

Pemerintah Apresiasi IBI

4 Juni 2023
Dihadiri Kadinkes, Bupati Sebut IBI Profesi Paripurna

Dihadiri Kadinkes, Bupati Sebut IBI Profesi Paripurna

4 Juni 2023
Bupati Ardiansyah: Semoga Menjadi Haji Mabrur

Bupati Ardiansyah: Semoga Menjadi Haji Mabrur

4 Juni 2023
Empat Juni 2023, Calhaj Kutim Terbang ke Tanah Suci

Empat Juni 2023, Calhaj Kutim Terbang ke Tanah Suci

1 Juni 2023

Recent News

Pemerintah Apresiasi IBI

Pemerintah Apresiasi IBI

4 Juni 2023
Dihadiri Kadinkes, Bupati Sebut IBI Profesi Paripurna

Dihadiri Kadinkes, Bupati Sebut IBI Profesi Paripurna

4 Juni 2023
Bupati Ardiansyah: Semoga Menjadi Haji Mabrur

Bupati Ardiansyah: Semoga Menjadi Haji Mabrur

4 Juni 2023
Empat Juni 2023, Calhaj Kutim Terbang ke Tanah Suci

Empat Juni 2023, Calhaj Kutim Terbang ke Tanah Suci

1 Juni 2023

BERITA POPULER

Sangatta Utara Dimekarkan Menjadi 4 Desa, Ini Daftarnya

Sangatta Utara Dimekarkan Menjadi 4 Desa, Ini Daftarnya

20 Februari 2023
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Satu Korban Diduga Corona Meninggal, Warga Kutim Tolong jangan Bengal

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Satu Korban Diduga Corona Meninggal, Warga Kutim Tolong jangan Bengal

20 April 2022
Terkuak Daftar 5 Kepala Dinas dan Badan Serta Dirut RSUD Baru 2023 di Kutim

Terkuak Daftar 5 Kepala Dinas dan Badan Serta Dirut RSUD Baru 2023 di Kutim

27 Januari 2023
Tabrak Lari Kayak Setan, Warga Sumpahi Pencuri Mobil, Ada Suruh Bunuh

Tabrak Lari Kayak Setan, Warga Sumpahi Pencuri Mobil, Ada Suruh Bunuh

20 April 2022
Ismu ‘Haramkan’ Warga Kutim Keluar Daerah, Nekat Masuk Kutim Akan Dikarantina Paksa

Ismu ‘Haramkan’ Warga Kutim Keluar Daerah, Nekat Masuk Kutim Akan Dikarantina Paksa

3 Mei 2020
Kaliorang Berduka, Pekerja Tambang PT. KPP Meninggal Dunia Karena Insiden, Ini Kata Perusahaan

Kaliorang Berduka, Pekerja Tambang PT. KPP Meninggal Dunia Karena Insiden, Ini Kata Perusahaan

19 Mei 2023
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2021 VIRALKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • VIRAL TV
  • SOSBUD
  • ADVERTORIAL
  • KALTIM
    • KUTIM
    • BONTANG
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUKAR

© 2021 VIRALKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.