• TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
viralkaltim.com
Advertisement
  • HOME
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • VIRAL TV
  • SOSBUD
  • ADVERTORIAL
  • KALTIM
    • KUTIM
    • BONTANG
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUKAR
No Result
View All Result
  • HOME
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • VIRAL TV
  • SOSBUD
  • ADVERTORIAL
  • KALTIM
    • KUTIM
    • BONTANG
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUKAR
No Result
View All Result
viralkaltim.com
No Result
View All Result

Terkait Bandara PT Indexim, DPRD: Maloy Bukan Tempat Nenek Moyangmu

Viral Kaltim by Viral Kaltim
7 Mei 2023
Terkait Bandara PT Indexim, DPRD: Maloy Bukan Tempat Nenek Moyangmu
Share on FacebookShare on Twitter


VIRALKALTIM– Rapat dengar pendapat atau hearing membahas bandara khusus PT Indexim Coalindo yang wacananya dibangun di wilayah Maloy, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim), Kaltim, menuai kritik dan perdebatan.

Pantauan di ruang Hearing DPRD Kutim, Bukit Pelangi, Kamis (4/5/2023) siang, rapat ditengahi Ketua Komisi C DPRD Kutim Adi Sutianto DS. Hadir pihak OPD terkait, pihak perusahaan, Kepala Desa Maloy, Camat Sangkulirang, serta anggota DPRD Kutim lainnya.

Adapun alasan utama anggota dewan mengkritisi akan proses pembangunan bandara khusus bagi pihak perusahaan pertambangan batu bara itu terkait dengan mekanisme dan tahapan yang dinilai tidak komparatif dan transparan.

Seperti diungkapkan Anggota DPRD Kutim Muhammad Ali. Menurutnya, pembangunan bandara khusus diperuntukan hanya untuk pihak perusahaan tidak akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat.

“Prinsip demokrasi itu apa, tranparansi atau stabilitas publik, saya ini dapil di sana tidak pernah ada sosialisasi di sana. Itu bandara, bukan nenek moyang kamu yang punya Maloy,” ujarnya.

Muhammad Ali mengkritisi pihak perusahaan dan pemerintah Desa Maloy yang dinilai tidak tuntas mengkomunikasikan wacana pembangunan bandara khusus tersebut.

“Bahkan tidak ada rekomendasi dari pihak kecamatan, tapi itu sudah diterbitkan rekomendasi. Ini proses awalnya sudah bermasalah,” tutur Muhammad Ali.

Muhammad Ali juga menegaskan bahwa dirinya tidak menolak pembangunan bandara, namun dengan catatan harus mengakomodir kepentingan masyarakat. Mememberikan ruang kepada masyarakat setempat untuk memanfaatkan bandara sebagai sarana transportasi dengan persentasi 70-30 atau 80-70. Artinya, 70 atau 80 persen kuota digunakan pihak perusahan.

Selanjutnya, 30 atau 20 persen sisanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Kita tidak menolak itu bandara, kami setuju itu asal dengan catatan paling nga 70-30 atau 80-20 persen,” tegas Legislator PPP itu.

Di lain sisi, Anggota DPRD Kutim Hepnie Armansyah mempertanyakan terkait nilai harga pembayaran lahan masyarakat yang sifatnya bervariatif. Musababnya mencuat harga lahan yang dibayarkan oleh perusahaan, ada yang Rp Rp 35 juta, namun ada juga yang nilainya sampai dengan Rp 500 juta.

“Saya minta dikonfirmasi terkait ada lahan yang dibayar 35 juta dan ada juga yang dibayar 500 juta, artinya ini sangat jomplang sekali. Mungin, ini hanya menurut saya, harga 35 juta itu (disampaikan) untuk lahan pertanian aja dan pembeliannya dari orang perorang, ya itu bisa saja. Tapi kalau untuk pembanguan Badara itu pasti beda lagi harganya,” ucapnya.

Pola pembayaran demikian apabila terbukti, menurut Hepni tidak berlaku jujur alias tidak transparan. Hal tersebut bisa saja terjadi apa bila perusahaan menggunakan tangan pihak ketiga.

“Itu yang saya minta dikonfirmasi, bapak (pihak perusahaan) hanya menjelaskan semuanya, sudah ada akta notarisnya tapi tidak menjelaskan hal itu. Ada jomplang, kalau ada seperti berati tidak jujur bapak membeli tanah dari masyarakat. Jangan sampai ada pihak tertentu yang turun bukan pihak Indexim. Itu yang dicurigai dan saya minta itu dijelaskan,” cecar politisi Dapil 1 Kutim dari PPP tersebut.

Sementara itu, Perwakilan PT. Indexim Coalindo, Ditto Santoso mengatakan dalam proses pengurusan kebandaraan. “PT Indexim Coalindo menaati mekanisme dan prosedur sesuai regulasi yang ditetapkan pemerintah,” kata Ditto.

Terkait proses proses pembelian lahan masyarakat, katanya sudah dilakukan secara profesional.

“Berkenaan dengan proses pembelian lahan telah dilakukan secara fair dan sejalan dengan ketentuan hukum,” katanya. (*)

Previous Post

TC MTQ Diharap Cetak Potensi

Next Post

Pengurus FKDM Dilantik, Bupati Kutim Ucapkan Selamat

Related Posts

Pemerintah Apresiasi IBI

Pemerintah Apresiasi IBI

4 Juni 2023
Dihadiri Kadinkes, Bupati Sebut IBI Profesi Paripurna

Dihadiri Kadinkes, Bupati Sebut IBI Profesi Paripurna

4 Juni 2023
Bupati Ardiansyah: Semoga Menjadi Haji Mabrur

Bupati Ardiansyah: Semoga Menjadi Haji Mabrur

4 Juni 2023
Empat Juni 2023, Calhaj Kutim Terbang ke Tanah Suci

Empat Juni 2023, Calhaj Kutim Terbang ke Tanah Suci

1 Juni 2023

Recent News

Pemerintah Apresiasi IBI

Pemerintah Apresiasi IBI

4 Juni 2023
Dihadiri Kadinkes, Bupati Sebut IBI Profesi Paripurna

Dihadiri Kadinkes, Bupati Sebut IBI Profesi Paripurna

4 Juni 2023
Bupati Ardiansyah: Semoga Menjadi Haji Mabrur

Bupati Ardiansyah: Semoga Menjadi Haji Mabrur

4 Juni 2023
Empat Juni 2023, Calhaj Kutim Terbang ke Tanah Suci

Empat Juni 2023, Calhaj Kutim Terbang ke Tanah Suci

1 Juni 2023

BERITA POPULER

Sangatta Utara Dimekarkan Menjadi 4 Desa, Ini Daftarnya

Sangatta Utara Dimekarkan Menjadi 4 Desa, Ini Daftarnya

20 Februari 2023
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Satu Korban Diduga Corona Meninggal, Warga Kutim Tolong jangan Bengal

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Satu Korban Diduga Corona Meninggal, Warga Kutim Tolong jangan Bengal

20 April 2022
Terkuak Daftar 5 Kepala Dinas dan Badan Serta Dirut RSUD Baru 2023 di Kutim

Terkuak Daftar 5 Kepala Dinas dan Badan Serta Dirut RSUD Baru 2023 di Kutim

27 Januari 2023
Tabrak Lari Kayak Setan, Warga Sumpahi Pencuri Mobil, Ada Suruh Bunuh

Tabrak Lari Kayak Setan, Warga Sumpahi Pencuri Mobil, Ada Suruh Bunuh

20 April 2022
Ismu ‘Haramkan’ Warga Kutim Keluar Daerah, Nekat Masuk Kutim Akan Dikarantina Paksa

Ismu ‘Haramkan’ Warga Kutim Keluar Daerah, Nekat Masuk Kutim Akan Dikarantina Paksa

3 Mei 2020
Kaliorang Berduka, Pekerja Tambang PT. KPP Meninggal Dunia Karena Insiden, Ini Kata Perusahaan

Kaliorang Berduka, Pekerja Tambang PT. KPP Meninggal Dunia Karena Insiden, Ini Kata Perusahaan

19 Mei 2023
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2021 VIRALKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • VIRAL TV
  • SOSBUD
  • ADVERTORIAL
  • KALTIM
    • KUTIM
    • BONTANG
    • SAMARINDA
    • BALIKPAPAN
    • KUKAR

© 2021 VIRALKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.