VIRALKALTIM– PT Kobexindo Cement mendapatkan kritikan pedas dari pemuda Kecamatan Kaliorang, Kutim. Mereka mempertanyakan alamat produksi dalam karung semen tersebut.
Yang mana, tertera di Desa Sekerat Kecamatan Bengalon. Padahal, perusahaan China tersebut hampir sepenuhnya bertempat dan beroperasi di Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang.
Ialah Saefuddin. Masyarakat Pemuda Desa Selangkau (MPDS) Kecamatan Kaliorang ini mempertanyakan kabar tak sedap yang saat ini beredar di masyarakat. Dirinya mewakili pemuda meminta klarifikasi pencantuman alamat tersebut.
“Saya Saefuddin perwakilan dari Masyarakat Pemuda Desa Selangkau (MPDS) mempertanyakan adanya kejadian yang berkaitan dengan PT Kobexindo. Ada beberapa poin yang kami pertanyakan. Diantaranya pencantuman alamat di kemasan karung menggunakan alamat Desa Sekerat. Sedangkan 100 % wilayah pabrik semen berada di Desa Selangkau dan mayoritas bahan baku utamanya juga berada di wilayah Desa Selangkau,” tegas Saefuddin.
Tak hanya itu, ia juga mempertanyakan lisensi logo SNI (Standar Nasional Indonesia) produk semen. Apakah betul sudah ber-SNI melalui proses yang ditetapkan BSN.
“Karena dalam kandungan semen ada beberapa kandungan yang keras dan berpotensi berbahaya, apalagi semen tersebut sudah beredar di pasaran,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga menyorot masalah Tenaga Kerja Asing (TKA). Yakni berapa jumlah TKA yang bekerja dan apakah sudah memberikan data kepada pemerintah desa dan kecamatan.
“Penyerapan tenaga kerja lokal apakah sudah maksimal dan bagaimana proses perekrutannya. Perusahaan Kobexindo yang bertaraf Internasional sudahkah melakukan pemberdayaan kepada pengusaha-pengusaha lokal,” jelas Saefuddin.
Pemuda Peduli Pembangunan Kaliorang, (PPK) Nio Karmanto yang juga merupakan pemuda Kaliorang ikut mengkritik pencantuman salah alamat.
“Sudah jelas lokasi operasi dan perusahaan ialah di Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang,” kata dia.
Dirinya juga meminta kepada perusahaan agar merealisasikan janjinya untuk sesegera mungkin melakukan semenisasi di Kecamatan Kaliorang.
“Seharusnya mereka melakukan terlebih dahulu semenisasi jalan. Memperbaiki jalan-jalan di Kaliorang. Kemudian, untuk hal apapun diharapkan tidak melalui distributor, melainkan langsung melalui BUMDes atau BUMDesma,” katanya.
Sementara itu, beredar surat klarifikasi dari PT Kobexindo yang menyatakan jika pihaknya salah cetak.
“Kami menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf salah cetak alamat perusaan di karung semen Singa Merah. Atas adanya kesalahan tersebut kami telah mengubah kemasan. Sekarang sudah dalam proses,” tulis surat klarifikasi tersebut. (dy)