VIRAL KALTIM, KUTIM- Hasil kesepakatan bersama antara perwakilan pemerintah dan imam masjid di Sangatta Utara maupun Sangatta Selatan hingga beberapa kecamatan lainnya menyatakan jika salat Jumat dan salat lima waktu secara berjamaah di masjid ditiadakan.
Meskipun masih terdapat pro dan kontra, namun pertemuan ini dinyatakan final. Semua imam masjid wajib menaati kesepakatan tersebut. Apalagi, himbauan atau perintah ini tak hanya dikeluarkan oleh pemerintah sepihak, melainkan langsung dikeluarkannya fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Baik pusat maupun daerah.
“Kami terus melakukan pendekatan persuasif kepada siapapun. Termasuk imam masjid agar menghimbau jamaahnya untuk salat di rumah masing-masing. Baik salat jumat maupun salat lima waktu,” ujar Camat Sangatta Utara, Basuni saat menggelar pertemuan dengan para Imam masjid Sangatta Utara.
Semua kata Basuni, demi kebaikan bersama. Tak ada yang lain. Jangan sampai pihaknya bekerja keras, namun ada pihak yang tak bertanggungjawab. Tentu saja hal itu sangat disayanhkan. “Kami harap ikuti himbauan ini. Kalau pun masih ada yang ngeyel, kami akan ambil cara lain,” katanya.
Danramil Sangatta, Arif pun meminta kepada masyarakat agar mengikuti humanisme tersebut. Sebab kata dia, virus corona tak dapat diketahui. Dapat menyerang kapan dan siapapun. “Jika ada yang kumpul-kumpul laporkan saja. Kami sudah himbau semua. Kami terbatas juga. Kami minta disiplin. Kami tidur kurang. Karena kami urusin ini. Jadi kami minta taati aturan ini,” harapnya.
Yusuf perwakilan Dinas Kesehatan menjelaskan jika virus tersebut bisa ke mana-mana. Tak ada yang tau. Apalagi, virus ini tak bisa terdeteksi. Bahkan ada yang tak memiliki gejala. “Itu masalahnya. Makanya tak ada zona merah. Di mana saja bisa. Kita mencegah lebih baik dari pada mengobati. Jangaj sampai sudah besar baru kita bergerak,” katanya.
Dirinya pun mengaku sudah lelah. Jatah tidur berkurang. Karena selalu bekerja demi masyarakat Kutim. Karenannya, masyarakat diminta taat. “Kami sudah dekati persuasif. Kami sudah kerja keras. Ini harus kita cegah bersama. Kami sudah capek ini kerja,” katanya.
Kapolsek Sangatta Utara, Selamat Riadi pun mengaku akan terus melakukan pengawasan atas permasalahan ini. Semua diminta taat. Tak ada yang melanggar. “Kita akan awasi terus. Kalau masih ada, kami akan panggil sendiri. Itu ada konsekuensinya. Tetapi kami akan terus lakukan persuasif,” katanya. (dy/adv)