VIRALKALTIM, KUTAI TIMUR – Alat transportasi sungai yang menghubungkan Kecamatan Sangatta Selatan ke Sangatta Utara, semakin diperketat pengawasannya. Hal itu bertujuan untuk mencegah angka kecelakaan.
Kasi Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan (ASDP) Dinas Perhubungan Kutim, Soleram Irang beberapa waktu lalu, menjelaskan dirinya giat melakukan pemantauan setiap hari di wilayah sungai Sangatta. Hal tersebut dilakukan untuk memerhatikan keadaan ponton.
“Setiap hari kami melakukan pengawasan disana. Selain itu, kami juga sudah sering memperingati jika ada kesalahan. Namun sulit, karena minimnya masih kesadaran mereka,” jelasnya.






Baginya tingkat kesadaran dirasa perlu. Jika tidak dari diri sendiri, akan sulit untuk diberikan pengarahan.
“Kalau bukan dari mereka sendiri yang sadar ya tetap sulit. Sering sekali setelah pengawasan dari kami selesai, mereka pasti melakukan pelanggaran lagi,” ucapnya.
Ia mencontohkan, setelah berlakukan aturan, kapasitas beban ponton hanya empat motor untuk ponton kecil dan tujuh motor untuk ponton besar. Namun jika pihaknya selesai memantau, bisa-bisa kapasitas motor menjadi lebih banyak dari aturannya.
Dirinya berharap pengemudi ponton dapat memahami aturan keselamatan kerja. Pasalnya hal tersebut berdampak bagi nyawanya dan penumpang kapal ponton.
“Semoga bisa lebih tertib terhadap aturan, kan yang selamat dirinya sendiri dan penumpangnya,” tutupnya.(adv/jok)


