VIRALKALTIM- Najam cukup lama mengabdi di PDAM TTB Kutim. Sudah 20 tahun. Ia beberapa kali pindah. Mengabdi di beberapa unit kecamatan.
Baca Juga: Petugas PDAM, 12 Tahun Mengabdi Untuk Melayani Masyarakat
Sebelumnya, ia di tugaskan di PDAM Pusat Kabo Sangatta Utara. Kemudian kembali menggali pengalaman ke Bengalon. Kemudian lanjut ke unit Sangatta Utara. Terakhir di Unit Bukit Pelangi.
“Tak lain semua untuk pelayanan masyarakat Kutim. Dimana pun ditempatkan, intinya ialah niat untuk melayani,” ujar Najam.
Di Unit Bukit Pelangi, Najam sudah mengabdi sekira 4 tahunan. Ia merasakan suka duka di unit ini. Mulai dari protes kualitas air hingga lainnya. Namun kini, nikmatnya pelayanan sudah dirasakan.
“Kendala tidak ada saat ini. Hanya kebocoran. Tapi langsing kita tindaklanjuti jika ada laporan,” kata dia saat berbincang di Kantor Unit Bukit Pelangi.
Katanya, saat ini ia ditugaskan sebagai PLK perencanaan Teknik dan Catatan Meter. Diantara tugasnya tak lain ialah melakukan pemasangan sambungan baru dan pencatatan meter. Semua ia lakukan dengan penuh cinta.
“Walaupun malam saya kerja. Jadi kalau ada pasang baru, langsung kita tindaklanjuti. Untuk pencatatan meter, mulai tanggal 1-5 awal bulan,” katanya.
Untuk di Unit Bukit Pelangi, tercatat terdapat 700 sambungan. Ia memiliki waktu lima hari untuk melakukan pencatatan. Satu hari, ia bisa merampungkan hingga 300 sambungan.
“Alhamdulillah untuk Bukit Pelangi kita cukup di mudahkan. Karena hanya di kawasan Perumahan Soekarno Hatta sampai Kanal 3. Termasuk pemerintahan,” katanya.
Disinggung masalah kendala, ia mengaku masih berjalan lancar. Masyarakat wilayah unit terbilang taat administrasi. Pun masyarakat saat menemukan persilakan seperti pipa bocor cukup antusias memberikan laporan. “Jadi kami cukup terbantu,” katanya. (dy)