VIRALKALTIM, OPINI POLITIK- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah resmi menetapkan hari pemungutan suara Pemilu serentak tahun 2024.
Pemilu legislatif dan pemilu presiden jatuh pada Rabu 14 Februari 2024, sementara pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) jatuh pada Rabu, 27 November 2024. Penetapan itu telah dituangkan dalam Keputusan KPU RI Nomor 21 Tahun 2022.
“Sebagaimana kita tahu KPU telah menetapkan jadwal pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024 yang kita tuangkan pada SK No. 21 tahun 2022 yaitu pada tanggal 14 Februari 2024,” ujar Ketua KPU Ilham Saputra saat peluncuran hari pemungutan suara di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (14/2).
Tentu saja beberapa calon yang akan berlaga sudah mempersiapkan diri sejak dini. Baik pusat hingga daerah. Apalagi ditingkat Kepala Daerah. Sebut saja Ardiansyah Sulaiman. Yang mana, Ardiansyah merupakan calon potensial yang dipastikan kembali berlaga pada 2024 mendatang.
Di mana posisinya?. Apakah masih pada tingkat kepala daerah kabupaten atau provinsi. Tentu saja hal itu pilihan. Untuk kabupaten, Ardiansyah masih dibenarkan mengikuti pemilihan Calon Bupati 2024. Artinya ia melanjutkan kepemimpinan nya saat ini di Kutim. Jika kembali di Kutim, Ardiansyah merupakan lawan kuat bagi calon lainnya. Pastinya ia berhadapan dengan Wakilnya yakni Kasmidi Bulang.
Atau pilihan lain, ia berlaga ditingkat provinsi. Yakni menjadi Calon Wakil Gubernur Kaltim. Di mana, isu itu sudah mencuat dari kabar burung yang tersebar Kutim. Namun hal itu tak mudah. Pasalnya, Ardiansyah harus bersaing merebut hati pasangannya. Di mana, terlalu banyak calon potensial di tingkat Provinsi. Baik calon Gubernur maupun Wakil Gubernur.
Peluang terbesar Ardiansyah ialah bergandengan Isran Noor. Yang mana Isran Noor merupakan Gubernur saat ini. Apalagi diketahui, Ardiansyah dan Isran Noor memiliki kedekatan dari beberapa sisi. Termasuk keduanya pernah menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kutim, masa 13 Februari 2011-30 Maret 2015.
Adapun pengalaman Ardiansyah Sulaiman ditingkat eksekutif ialah pernah menjadi Wakil Bupati pada 2011 bersama Isran Noor, Bupati 2015 menggantikan Isran Noor, dan kembali menjadi Bupati pada 2021 bersama Kasmidi Bulang. (dy)