VRALKALTIM– Diantara fokus Calon Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman ialah keseriusannya dalam membangun UMKM. Ini ditandai dengan dibangunkan nya UMKM Center dan Mal Pelayanan Publik. Didalamnya terdapat pojok cafe dan bahkan ada hiburan musik.
Luar biasanya, selama menjabat sebagai bupati, ia berhasil mendorong produk UMKM tembus hingga ke luar negeri. Tentu saja Pemkab Kutim sangat bangga. Beberapa produk pertanian dan sejenisnya sudah terbang ke negara lain.
Beberapa produk yang sudah berjaya di negeri lain diantaranya pisang kepok grecek rebus sebanyak dua ton dikirim ke jepang. Sedangkan produk mentahnya sudah sekira 500 ton yang terbang ke Malaysia.
Belum lagi produk bermerek “Frutibox” dan “Kalbana” secara resmi diberangkatkan untuk ekspor ke Belgia dan Singapura. Kedua merek produk tersebut merupakan hasil olahan dari komoditas lokal unggulan Kecamatan Kaliorang, yaitu pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla). UMKM ini merupakan binaan PT. Indexim Coalindo.
Ardiansyah sangat bangga atas hal ini. Artinya, UMKM di Kutim dapat bersaing dan mampu mewujudkan hal itu.
“Produk pertanian kita sudah sampai di pasar internasional, itu tandanya bahwa kita sudah berhasil dalam mengelola sumber daya alam kita. Ke depannya saya yakin Kutai Timur jauh akan lebih hebat dengan pertumbuhan ekonomi kerakyatan kita,”katanya.
Untuk diketahui, jauh sebelumnya, produk olahan UMKM binaan PT. PAMA juga sudah ke luar negeri.
Ialah negara Malaysia dan Korea. Beberapa produk unggulan yang dimaksud ialah Jahe, Amplang Pedas, Bagelan Labu, Keripik Pisang, dan Stik Selada.
“Yang produksi diantaranya ialah Mitra Karya, Mikajo Bakeri, dan Kila Sangatta,” ujar Cana Rais selalu Fasilitator dalam acara Buka Bersama PT. Pama dan Media di Kutim.
Dirinya yakin, akan ada produk lain-lain yang terus bertambah go internasional. Tentu saja, dirinya sangat mendukung hal itu dengan sepenuhnya. “Kami sangat fokus ke hal itu,” katanya.(*)