VIRALKALTIM- Banjir masih mengancam di Kutim. Apalagi saat ini masih musim penghujan. Kapan saja tak mustahil banjir akan menggenangi kota Sangatta.
Sementara, perlengkapan BPBD untuk menghadapi hal itu masih minim. Padahal, BPBD merupakan pusat atau posko utama dalam menghadapi bencana salah satunya banjir.
“Kami hanya memiliki dua perahu lipat saja. Seharusnya sebanyak mungkin. Karena Kutim luas. Kecamatan juga membutuhkan. Jadi bisa ditaruh di kecamatan-kecamatan yang rawan bencana,” ujar M. Nain, Kabid Kedaruratan Logistik dan Peralatan, BPBD Kutim.
Namun kata dia, pihaknya sudah mengajukan bantuan ke BNPB. Ada beberapa yang diajukan. Seperti 10 mobil dapur umum, WC portable, mobil kecil, dan roda dua.
“Semoga saja direalisasikan. Karena hal ini semua untuk kepentingan masyarakat Kutim. Kita sedia payung sebelum hujan,” katanya.
Dirinya juga sedikit mengabarkan jika BPBD sebenarnya memiliki satu perahu karet dari BNPB. Termasuk Speed Boat. Namun, semua rusak.
“Namun karena rusak, makanya kami hanya punya dua perahu lipat saja. Sebenarnya bisa dibagusi. Tentu saja kita butuh juga perahu tersebut,” katanya.
Dirinya juga berharap agar kiranya semua kebutuhan BPBD dapat terpenuhi. Pasalnya, BPBD yang menangani semua persoalan bencana di Kutim. Baik banjir, kebakaran, dan musibah terkait lainnya.
“Sehingga kita bisa menangani mereka yang lagi membutuhkan bantuan. Tetapi kita atur bersyukur karena banyak pihak yang membantu,” kata dia. (dy)