VIRAL KALTIM, KUTIM- Penyaluran Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) lanjutan berlangsung pada Kamis pagi (21/10/2021) di BPU Desa Sangkima Kecamatan Sangatta Selatan Kutim.
Kodim 0909/Kutai Timur menggelar kegiatan Baktimu untuk Negeri melalui Penyaluran Bantuan Tunai Kepada Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 sebagai stimulan dalam rangka pemulihan ekonomi termasuk di Kutai Timur.
Bantuan Tunai ini bersumber pada dana APBN Pemerintah RI yang kemudian disalurkan melalui institusi TNI-POLRI untuk dibagikan kepada warga yang berhak menerima, khususnya kepada para pedagang kaki lima dan warung.
Pada kesempatan ini, bantuan yang disalurkan oleh Kodim 0909/Kutai Timur tertotal sebanyak 1200 orang. Penyaluran ini diserahkan secara simbolis di Makodim 0909/KTM dan dilanjutkan oleh Koramil-koramil jajaran Kodim 0909/KTM melalui Babinsa yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Timur dengan sistem pendataan melalui Babinsa di Wilayahnya.
Untuk nominal total bantuan yang diserahkan mencapai Rp 1.440.000.000 dimana masing-masing pedagang menerima satu kali BTPKLW sebesar Rp 1,2 juta rupiah tanpa potongan apapun.
Untuk menghindari duplikasi bantuan, sebelumnya para Babinsa turun langsung ke lapangan mendatangi calon penerima melakukan pendataan secara detail.
Dandim 0909/KTM Letnan Kolonel Czi Heru Aprianto didampingi Danramil 0909-01 Sangatta Kapten Cba Heru Eko saat melakukan penyerahan bantuan kepada 50 pedagang kaki lima dan warung di Desa Sangkima Sangatta Selatan mengatakan tidak sembarang pedagang dan warung yang menerima bantuan ini. Melainkan pedagang tersebut menjadikan usaha satu-satunya sebagai mata pencaharian mereka.
“Ini sudah kami cek validitas datanya, melalui Babinsa yang turun langsung ke lapangan dan ini bisa dipertanggungjawabkan. Besar harapan kami dengan bantuan dana ini bisa memutar roda ekonomi warga, terutama untuk modal usaha. Sehingga bisa memberikan angin segar terhadap perekoniman di Kabupaten Kutim sesuai dengan tujuannya yakni mendukung pemulihan ekonomi terkhusus di wilayah yang menerapkan sistem PPKM,” kata Heru. (adv/sg/dy)
